Tribunners / Citizen Journalism
Bocah Disodomi
Motif Bunuh Diri Pelaku Sodomi dan Warisan Trauma Seumur Hidup Bagi Korban
Apa motif bunuh diri pelaku sodomi? Murni karena tekanan batin lantaran mau atau sebab lain? Bagaimana trauma korban?
Melihat fenomena yang terjadi itu sudah seharusnya tindak kejahatan seksual tersebut dapat dipangkas tuntas hingga ke akarnya. Dengan memberikan penanganan secara intensif kepada kedua belah pihak, baik pelaku maupun korban.
Penanganan secara psikologis dapat membantu pelaku selaku yang memiliki kelainan orientasi seksual menemukan sisi normalitas dalam perilaku seksualnya. Sementara bagi pihak korban, dapat diberikan pertolongan penanganan traumatisnya sehingga tidak menjadi racun yang mengendap di dalam memorinya, dan suatu saat dapat menjadi sesuatu yang membentuk kepribadiannya bahkan menjadi pemicu kelainan perilaku seksualnya.
Dengan memperhatikan berbagai macam aspek dari kedua belah pihak, besar harapan pihak-pihak terkait dapat bijak dalam menentukan dan melakukan sebuah tindakan untuk kasus tersebut. Karena melalui kasus inilah sudut pandang pihak-pihak terkait yang peduli terhadap problematika moral bangsa dapat teruji.
* Penulis adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Psikologi Peminatan Klinis-Forensik dan Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.