Senin, 6 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Mantan Anggota KPU Tutup Usia

Mengenang Mulyana Kusumah, Mengingat Perjuangan Melawan Penindasan

Aktivis sejak sebagai mahasiswa Kriminologi FISIP Universitas Indonesia (UI), namanya dikenal luas sebagai aktivis melawan

Editor: Dewi Agustina
net
Kriminolog UI Mulyana W Kusumah 

Ketika saya berkunjung ke Siloam, Mulyana masih menyempatkan diri mencari tahu perkembangan gugatan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), yang diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dimana berkas gugatan disusun oleh Mulyana.

Sekembali dari perawatan di Siloam, suatu hari ia menulis mengirim SMS kepada saya: "Selamat siang Sihol. Saya sudah pulang, observasi dilanjutkan sembari berobat jalan. Saya tentu saja memanfaatkan kebebasan untuk beraktivitas kembali."

SMS itu tak segera saya balas. Saya berpikir, baru sakit lalu langsung beraktivitas yang bisa hingga begadang-begadang, akan menjadi siksaan bagi kesehatan Mas Mul.

"Mas, selamat sembuh. Namun lagu dangdut Bedagang Jangan Begadang, agaknya semakin menarik didendangkan," begitu balasan saya.

Mas Mul tak membalas ulang. Dua hari kemudian, saya mendengar kabar, Mas Mul kembali dirawat, kali ini di RS Dharmais. SMS tadi itulah sms terakhir yang saya terima dari Mulyana W Kusuma.

Mulyana adalah guru banyak orang, senior, mentor, sahabat semua kalangan. Selamat jalan Mas Mul. (sihol manullang)

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved