5 Spot Healing di Alam Indonesia Sesuai Love Language, Mana Pilihanmu?

TRIBUNNEWS.COM - Bingung mau healing ke mana? Coba deh sesuaikan destinasi wisata di alam Indonesia dengan love language alias bahasa cinta kamu!

Bukan cuma soal komunikasi sehari-hari dengan pasangan, mengenal love language juga bisa bantu kamu memahami cara terbaik untuk bepergian ke suatu tempat, baik untuk personal trip atau bonding dengan si dia.

Mengutip Healthline, konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman lewat buku berjudul "The 5 Love Languages" yang terbit tahun 1992.

Ada lima jenis love language yang umum dikenal, yaitu Words of Affirmation (kata-kata penegasan), Quality Time (waktu bersama yang berkualitas), Physical Touch (sentuhan fisik), Acts of Service (tindakan melayani), dan Receiving Gifts (menerima hadiah).

FYI, love language juga bisa jadi panduan reflektif untuk self-care. Dengan tahu cara terbaik kita agar merasa dicintai, kita juga bisa merancang cara terbaik untuk recharge, termasuk lewat wisata alam.

Destinasi Wisata Alam yang Cocok untuk 5 Love Language

Nah, berikut ini lima rekomendasi tempat wisata alam di Indonesia yang bisa kamu sesuaikan dengan love language-mu.

1. Ubud, Surga untuk Menyatu dengan Kata-kata

Kamu yang love language-nya Words of Affirmation biasanya merasa dicintai lewat kata-kata yang penuh makna. Tempat yang cocok? Tentu saja Ubud, Bali.

Di Ubud, kamu bisa menemukan suasana yang tenang, sawah hijau membentang, serta kelas yoga dan meditasi yang beragam

Ubud bisa jadi tempat sempurna untuk berdialog dengan pasangan atau bahkan dengan diri sendiri. Kamu bisa ikuti healing retreat, ridgewalk, atau sekadar bersantai di pinggir sungai Campuhan sambil refleksi diri di tengah alam.

2. Karimunjawa, Nikmati Momen Tanpa Distraksi

Kalau love language-mu Quality Time, artinya kamu butuh waktu berkualitas tanpa distraksi untuk merasa dicintai. Kepulauan Karimunjawa di Jawa Tengah adalah tempat yang tepat. 

Destinasi alam Indonesia ini juga merupakan cagar biosfer dunia dan surga tropis yang tenang serta jauh dari hiruk-pikuk kota.

Di sini, kamu bisa snorkeling, island hopping, atau sekadar ngobrol santai di pinggir pantai sambil menikmati sunset. Cocok untuk solo traveler maupun healing bareng bestie atau pacar.

Baca juga: Romantisnya Alam Indonesia: 5 Spot Gunung Semeru untuk Zodiak Penuh Cinta

3. Desa Wisata Nglanggeran, Healing Sambil Berkontribusi

Love language kamu Acts of Service? Kamu akan merasa dicintai saat seseorang melakukan sesuatu yang berarti untukmu—atau saat kamu bisa melakukannya untuk orang lain.

Cobalah healing sambil menjadi relawan di desa wisata, seperti Nglanggeran di Gunungkidul. Desa ini merupakan Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun 2017 dengan konsep CBT (Community-Based Tourism). 

Selain mengunjungi situs gunung api purba dan menikmati pemandangan Embung Nglanggeran, kamu bisa ikut panen kakao, belajar mengolah cokelat, hingga membantu kegiatan warga lokal.

4. Pasar Terapung Lok Baintan, Sensasi Belanja Unik

Buat kamu yang merasa dicintai lewat hadiah atau kejutan kecil, Pasar Terapung Lok Baintan bisa jadi bentuk self-reward yang penuh makna. 

Berlokasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pasar ini menawarkan pengalaman belanja tradisional di atas perahu atau jukung, yang sudah berlangsung sejak zaman Kesultanan Banjar.

Dalam waktu singkat, sekitar tiga hingga empat jam setiap pagi, kamu bisa menemukan hasil bumi segar, kuliner khas Banjar, hingga cendera mata lokal.

Sensasi menyusuri Sungai Martapura sambil bertransaksi langsung dengan para pedagang menghadirkan pengalaman otentik yang tak terlupakan. Warna-warni perahu, aroma jajanan pasar, dan senyum ramah penjual menjadi hadiah tersendiri, bukan hanya untuk tubuhmu, tapi juga untuk jiwa.

5. Air Terjun Moramo, Sentuhan Menenangkan dari Alam

Kalau love language-mu adalah sentuhan fisik, cobalah menyatu dengan elemen alam yang bisa kamu rasakan langsung di tubuh. Salah satunya adalah Air Terjun Moramo, yang menghadirkan sensasi menyegarkan dari aliran air jernih air terjun bertipe cascade.

Terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara, air terjun ini menjulang setinggi 100 meter dan mengalir melalui tujuh tingkat utama serta puluhan kolam kecil alami.

Di salah satu kolamnya, kamu bisa berendam, santai-santai di atas bebatuan, atau berjalan tanpa alas kaki di antara pepohonan. Dalam tenangnya suasana alam, sentuhan air, tanah, dan angin bisa menjadi koneksi paling jujur antara tubuhmu dan semesta.

Setiap orang tentu punya cara berbeda untuk merasa utuh. Dengan mengenal love language, kamu bisa menemukan spot healing alam Indonesia yang bukan cuma indah, tapi juga cocok untuk kebutuhan emosionalmu.

Melalui inisiatif Lokal Asri, Tribunnews dan Tribun Network mengajak kamu menjadikan setiap langkah sebagai bagian dari pelestarian alam menuju hal baik yang lebih berkelanjutan.

Ingin membaca lebih banyak cerita tentang keindahan alam Indonesia, destinasi liburan, dan wisata ramah lingkungan? Temukan inspirasinya di Lokal Asri!

Baca juga: Self-Healing ala MBTI: Kamu Cocoknya Menyatu dengan Alam Indonesia yang Seperti Apa?