Langkah Nyata Pariwisata Inklusif dan Netral Karbon, Tekankan Pelestarian Pangan Lokal dan Budaya
Path to Sustainable Growth 2025 menyatukan pemimpin lintas industri dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan dan inklusif.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Willem Jonata
Shane Dalke dari Bjarke Ingels Group memaparkan pembangunan Gelephu Mindfulness City yang menyatukan harmoni alam dan modernitas.
Maurice Adema berbagi solusi energi berkelanjutan, sementara Gayan Wejesiriwardana menegaskan pentingnya pengukuran dan sertifikasi dalam memastikan keberlanjutan yang kredibel.
Desak Intan menutup diskusi dengan strategi jangka panjang The Apurva Kempinski Bali dalam pelestarian budaya dan lingkungan.
Dampak Positif dan Komitmen Jangka Panjang
Para peserta memberikan respons positif atas acara ini. Katarina, seorang hotelier, menyebut acara ini sebagai titik balik dalam pemahamannya tentang keberlanjutan.
Desy, agen perjalanan, mengapresiasi pendekatan praktis dan kolaboratif yang ditawarkan.
Sebagai bagian dari komitmen nyata, The Apurva Kempinski Bali juga menghitung jejak karbon selama acara, yang mencapai 6.537,75 kg CO₂e—setara dengan penyerapan karbon oleh 725 pohon bakau atau 98 pohon nangka selama tiga tahun.
Hotel ini menegaskan niatnya menjadi hotel pertama di Indonesia yang netral karbon.
“Dengan menyelenggarakan forum ini, kami berharap dapat memperkuat kolaborasi dan menginspirasi langkah nyata menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.(Olan)
Penumpang Selamat Ungkap Kondisi Bus sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo: Gagal Nanjak, Rem Blong |
![]() |
---|
8 Orang Meninggal dalam Kecelakaan di Probolinggo, Khofifah: Bus Pariwisata Harus Laik Jalan |
![]() |
---|
Nasib Sopir Bus Pariwisata Diduga Rem Blong Tewaskan 8 Orang Rombongan RSBS Jember, Sudah Tersangka? |
![]() |
---|
8 Jenazah Korban Kecelakaan Disalatkan Massal di Parkiran RSBS Jember, 15 Korban Luka Dibawa ke IGD |
![]() |
---|
Profil PO Ind's 88 Trans Jember, dari Bisnis Palawija ke Transportasi Bus Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.