Gaya Hidup Pejabat
Setelah Geger Air Galon untuk Mandi, Anak Buah Bobby Nasution Wajibkan Orang Beri Kado saat Ultah
Setelah Menpar Widiyanti disebut minta air galon untuk mandi kini anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution yang berulah.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelakuan para pejabat bikin geleng kepala.
Setelah Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana viral disebut meminta air galon untuk mandi saat kunjungan ke pelosok daerah.
Kini kelakuan anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution kena sorotan bahkan dicopot dari jabatannya.
Baru-baru ini Bobby Nasution, mencopot Herly Puji Mentari Latuperissa dari jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Ini karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Herly Puji Mentari Latuperissa, yakni bermain ponsel ketika Bobby Nasution tengah melakukan pengarahan hingga memaksa orang harus membawakan kado setiap dirinya berulang tahun.
Bobby Nasution Copot Anak Buah yang Main HP saat Diberi Pengarahan
Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mencopot Herly Puji Mentari Latuperissa dari jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Adapun pencopotan ini tertuang dari Surat Keputusan (SK) Nomor 188.44/653/KPTS/2025 yang diteken oleh Bobby pada 10 September 2025 lalu.
Dalam surat tersebut, tertulis bahwa Herly melakukan berbagai pelanggaran sehingga harus dicopot dari jabatannya.
Pelanggaran yang dimaksud seperti bermain ponsel ketika Bobby tengah melakukan pengarahan hingga memaksa orang harus membawakan kado setiap dirinya berulang tahun.
Pencopotan tersebut lantaran Herly dianggap menyalahgunakan wewenangnya sebagai pejabat publik.
Baca juga: SOSOK Menpar Widiyanti Putri Wardhana yang Bergelimang Harta Disebut Minta Air Galon untuk Mandi
"Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim pemeriksa di lingkungan Pemprov Sumut tanggal 28 Agustus, Saudari Herly terbukti melakukan pungutan di luar ketentuan. Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan, menyalahgunakan wewenang dengan mewajibkan tamu membawa kado pada acara," demikian tertulis dalam SK tersebut, dikutip dari Tribun Medan, Minggu (21/9/2025).
"Tidak menunjukkan integritas keteladanan dan tanggung jawab kedinasan dengan bermain handphone saat Gubernur Sumut memberikan arahan," sambung dalam SK itu.
Isi dari SK tersebut dibenarkan oleh Inspektorat Pemprov Sumatra Utara, Sulaiman Harahap.
Dia menjelaskan salah satu alasan Herly dicopot karena bermain handphone ketika Bobby tengah memberikan arahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.