4 Juni Diperingati Sebagai Hari Keju Sedunia, Kenali Sejarah Keju hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan
Keju dapat membantu mengurangi karies gigi yang dikaitkan dengan adanya kasein fosfopeptida dalam keju.
Keju olahan sering kali hanya menggunakan beberapa persen keju dan ditambah dengan pewarna, perasa dan bahan pengawet yang membuatnya tahan lebih lama.
Dilansir dari Tribun Jakarta, keju segar, yang terbuat dari 100 persen susu sapi segar, tidak hanya lezat, tapi juga mengandung manfaat-manfaat susu untuk kesehatan tubuh yakni dapat mencegah osteoporosis karena mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
Mengonsumsi keju dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah masalah-masalah pada gigi.
Kandungan vitamin B12 yang tinggi dalam keju membantu produksi sel darah merah, protein dan DNA serta baik untuk kesehatan mental dan kesehatan syaraf.
Studi telah membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi dalam kalsium, seperti keju dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah hipertensi.
Keju yang diperkaya dengan probiotik dapat memperkuat sistem imun tubuh dan mencegah penyakit seperti immunosenescence, yang menyerang daya tahan tubuh.
Baca juga: Resep Kentang Goreng Wedges Keju Bawang Putih, Camilan Enak dan Mudah Dibuat
Manfaat keju termasuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, mengurangi tekanan darah hingga melindungi dari kanker.
Dikutip dari StyleCraze, keju merupakan sumber yang kaya kalsium, magnesium, vitamin, dan protein yang membantu meningkatkan kesehatan tulang pada orang tua, anak-anak, dan wanita hamil dan menyusui. Vitamin B, D dan kalsium dan membantu menjaga kesehatan tulang.
Keju dapat membantu mengurangi karies gigi yang dikaitkan dengan adanya kasein fosfopeptida dalam keju.
Mengunyah keju dapat meningkatkan kadar pH mulut dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan dan komponen tertentu dalam keju dapat menempel pada gigi dan melindunginya dari erosi.
Natrium dan kolesterol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan adanya keju rendah sodium yang bisa menjaga tekanan darah agar tidak naik dan vitamin B dalam keju juga bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah tinggi.
Keju kaya akan asam lemak esensial, seperti asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang berdasarkan studi Universitas Korea dan Universitas Massachusetts CLA memiliki sifat antikanker, mencegah perkembangan aterosklerosis, memodulasi respons imun, dan mengurangi berat badan sambil meningkatkan massa tubuh tanpa lemak.
Baca juga: Resep Muffin Keju Smoked Beef yang Enak, Cocok Jadi Bekal Anak Sekolah
Studi lain yang dilakukan oleh University of Limerick menemukan bahwa lemak esensial yang tersedia dalam produk susu seperti keju mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.
Kalsium dalam keju sangat baik untuk ibu hamil karena membantu merangsang kontraksi selama persalinan, menutupi kekurangan nutrisi selama menyusui dan jadi pilihan yang baik untuk ibu hamil dengan semua vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk perkembangan janin.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa diet yang mengandung keju dapat mengatur respon imun dan inflamasi dalam tubuh dan keju yang diperkaya dengan bakteri probiotik dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.
Dali ni Horbo: Perpaduan Rasa, Tradisi, dan Khasiat dari Tanah Batak |
![]() |
---|
Jarang Kena Matahari, Wanita di China Patah Tulang saat Berguling di Tempat Tidur |
![]() |
---|
Musim Pancaroba Ancam Kesehatan, Dokter Ungkap Vitamin Wajib Biar Nggak Gampang Sakit |
![]() |
---|
Resep Kastengel Keju Bawang, Kue Kering yang Cocok Disajikan saat Lebaran |
![]() |
---|
Resep Nastar Keju Lemon, Kue Kering Kekinian untuk Sajian Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.