Travel Story
Mandi Bersama Ikan Dewa dan Menyusuri 7 Mata Air yang Miliki Karomah di Pemandian Cibulan
Warga biasa menyebut hewan air itu sebagai ikan dewa dan diyakini sebagai jelmaan dari para pengikut Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.
Keterangan Mustaqim itu dibenarkan Badra, seorang pemandu wisata lokal.

Tempat ini diyakini merupakan lokasi bertapa Prabu Siliwangi. Kini banyak orang memanjatkan doa-doa permohonan mereka di petilasan ini. (Kompas.com/Ervan Handoko)
Menurut dia, banyak hal menarik di tempat wisata yang diresmikan Belanda pada 1935 itu.
“Hal menarik lainnya adalah ikan-ikan ini tak pernah bertambah banyak atau berkurang. Jumlahnya tetap selama bertahun-tahun,” kata Badra.
Badra mengakui, memang belum ada “sensus” untuk menghitung jumlah ikan-ikan tersebut.
Namun secara kasat mata, jumlahnya tak berubah.
Tujuh mata air
Selain kolam berisi ikan dewa ini, di pemandian Cibulan terdapat tujuh mata air yang diyakini memiliki khasiat masing-masing.
Ketujuh sumur mata air itu bernama sumur Kejayaan, Keselamatan, Pengabulan, Kemulyaan, Cisadane, Cirencana dan Kemudahan.
“Semua dipercaya ada khasiatnya. Pengunjung bisa cuci muka, minum dan membawa air ini. Tapi semua akhirnya terserah kepada Tuhan,” kata Badra.
Ketujuh sumur itu terletak hanya sepelemparan batu dari kolam-kolam ikan dewa.
Untuk masuk ke dalam wilayah tujuh mata air itu, pengunjung diminta memasukkan uang sekadarnya ke dalam kotak yang sudah disediakan.
Di dalam, Badra menunjukkan jalan ke arah ketujuh sumur tersebut.
Ternyata dari pintu masuk jaraknya tak jauh dan ketujuh mata air itu terletak sangat berdekatan.
Penasaran, saya kemudian mencoba salah satu mata air yaitu Sumur Kejayaan.
Badra menyuruh saya untuk membasuh wajah sebanyak tiga kali sambil mendoakan sebuah permohonan.