Jejak Manis Donat: Berawal dari Imigran Belanda, Ikon Amerika hingga Jadi Camilan Sehat Kekinian
Donat merupakan kudapan manis yang digoreng dalam minyak yang banyak dan populer di Belanda pada abad ke-17.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Siapa yang tak suka dengan camilan yang empuk dan manis satu ini, dari anak-anak hingga dewasa, donat selalu jadi favorit.
Baik sebagai camilan, bekal anak, hingga untuk hantaran, donat cocok di segala kondisi.
Kini, popularitas donat kembali meningkat dengan berbagai variasi bentuk dan topping yang menggoda.
Namun, tahukah Anda bagaimana asal-usul donat hingga akhirnya menjadi camilan populer di seluruh dunia?
Berikut fakta-fakta menarik seputar perjalanan donat dari masa ke masa.
Dipercaya Berasal Dari Belanda
Banyak yang mengira donat berasal dari Amerika, namun sejarawan kuliner sepakat bahwa donat modern berakar dari kue Belanda bernama olykoek, yang berarti oil cake atau kue minyak.
Baca juga: Setelah Viral Jualan Donat, Pinkan Mambo Kini Jual Pisang Goreng Fast Track Rp5 Juta
Kudapan ini berupa adonan manis yang digoreng dalam minyak yang banyak dan populer di Belanda pada abad ke-17.
Ketika para imigran Belanda bermigrasi ke Amerika, khususnya ke New Amsterdam (yang kini dikenal sebagai New York), mereka membawa serta resep tersebut.
Dari sinilah donat mulai berkembang dan perlahan bertransformasi di tanah Amerika.
Asal Mula Donat “Bolong”
Meski konsep awalnya berasal dari Belanda, bentuk donat dengan lubang di tengah justru erat kaitannya dengan Amerika.
Ada kisah populer dari tahun 1847 tentang seorang kapten kapal asal Amerika Serikat bernama Hanson Gregory, yang konon menciptakan lubang pada adonan agar donat matang lebih merata.
Sejak saat itu, doughnut versi Amerika berkembang pesat dan menjelma menjadi ikon budaya kuliner, terutama dengan hadirnya waralaba merek donat yang berkembang pesat di seluruh dunia yang berasal dari Amerika.
Hadirnya Donat di Indonesia
Di Indonesia sendiri, donat diperkirakan diperkenalkan pada rakyat Indonesia pada masa kolonial Belanda.
Seiring waktu, resep ini beradaptasi dengan bahan lokal seperti kentang, hingga lahirlah donat kentang khas Indonesia yang lembut, empuk, dan lebih mengenyangkan.
Selain donat kentang, tren kuliner terus berkembang dan melahirkan berbagai inovasi donat di tanah air, mulai dari bomboloni (donat isi), donat mochi, cronut (croissant donut), donat ubi, hingga varian kekinian dengan bahan alami yang baik untuk tubuh.
Momen Langka: Raja dan Ratu Belanda Sambut Prabowo Bersama |
![]() |
---|
Belum Dapat Panggilan Timnas Indonesia, Tim Geypens Borong 4 Penghargaan di Belanda |
![]() |
---|
Tiba di Belanda, Prabowo akan Bertemu Raja Willem-Alexander |
![]() |
---|
Takut Ditangkap, Netanyahu Terbang ke New York Lewat Jalur Memutar, Hindari Prancis dan Spanyol |
![]() |
---|
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: Indonesia Bukan Sekadar Penonton Tapi Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.