Wisata Sumut
Melewati Hutan Belantara dan Tepi Jurang demi Masuk ke Goa Siurat di Desa Tanjung, Deli Serdang
Untuk mencapai goa ini, pendatang harus masuk ke hutan belantara, jalan di pinggir jurang dan naik turun tebing yang cukup terjal dan licin.
Hanya wisatawan dari kalangan pecinta alam atau rombongan peneliti.
"Kedalamannya mencapai 250 meter, tapi tidak ada tembusannya. Jadi jika masuk dari sini, puas menjelajah di dalam goa, harus kembali keluar lagi dari sini. Tapi semakin dalam, ukuran goa berubah-ubah, awalnya lapang, kemudian menyempit dan menemukan area goa yang besar dan lapang lagi, jadi tidak perlu khawatir akan kehabisan oksigen jika masuk beramai-ramai," katanya.
Menurutnya, warga sekitar tidak ada yang tahu asal muasal dan digunakan untuk apa pada masanya dulu.
Tapi sekarang, dimanfaatkan warga sekitar untuk berlindung saat mencari kayu di sekitar hutan atau mengambil kotoran kelelawar untuk dijadikan pupuk.
Untuk anda yang tertarik menemukan goa yang masih belum ramai dikunjungi ini bisa menemui pemandu di warung simpang menuju Air Terjun Pelangi.
Untuk biaya pemandu pun terbilang terjangkau, hanya Rp 20 hingga Rp 30 ribu perorang, tapi jika ditanya, mereka pemandu hanya bilang seikhlasnya.
Jadi sesuai budget yang anda punya saja.
Pasalnya pemandu tidak mengecewakan akan membimbing dan membantu anda saat melewati medan sulit.
Untuk menuju lokasi anda dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan menuju ke sana cukup bagus, hanya beberapa desa yang jalannya masih berbatu alias belum diaspal. Namun tidak terlalu berbahaya karena hanya berupa batu kecil dengan tanah yang datar.
Ada dua rute yang bisa anda lewati untuk mencapai Desa Tanjung Timur dari Medan, yakni Medan-Deli Tua,
Talun Kenas- Desa Siguci-STM Hilir-Desa Tanjung Timur atau Medan-Tanjung Morawa, Desa Purba, Desa Siguci- STM Hilir dan Desa Tanjung Timur.
Waktu untuk sampai ke sana, ada sekitar 2 - 3 jam dari Kota Medan.