Jumat, 3 Oktober 2025

Wisata Jatim

Hangatnya Warkop di Surabaya, Sering Dicurhati Pelanggan

“Anda lihat sendiri kan, saya tidak sekadar berjabat tangan tetapi juga menanyakan kabar dan kenapa pelanggan lama tidak datang."

Editor: Mohamad Yoenus
Nova/Gandhi
Warkop Stadion di Surabaya selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan. 

Tetapi, dia kemudian kembangkan dengan mengambil sebagian lahan rumahnya dan mendirikan bangunan secara permanen, tak lagi kaki lima.

Sekarang, Grenda datang hanya untuk mengecek.

“Dulu, pernah saya harus jaga warung, padahal semalaman sampai pagi menjadi pembawa acara di studio. Pulangnya, salah seorang karyawan sakit jadi saya harus menggantikan sampai sore.“

Serap Ilmu

Selain Warkop Stadion, salah satu warkop yang cukup besar dan memiliki 10 cabang di berbagai tempat di Surabaya adalah Warkop Podo Mampir yang dirintis Nurul Hidayat (37).

Kesuksesan Nurul tidak datang begitu saja, melainkan dirintis dari nol dan memakan waktu belasan tahun.

“Sebelum mendirikan usaha sendiri, saya ikut jaga warkop milik orang lain. Sebulan cuma digaji Rp 100.000,” cerita bapak dua orang anak asal Bungah, Gresik (Jatim) yang mendirikan usaha ini tahun 1997.

Setelah bekerja dua tahun dan menyerap ilmunya, Nurul kemudian mencoba berdiri sendiri dengan membuka warkop di atas gerobak kecil di depan emperan rumah orang di Jl. Raya Karah, Surabaya.

Berkat ketekunannya, usaha tersebut berjalan bagus sehingga ia memberanikan diri menyewa lahan milik yang empunya rumah.

“Dulu sebelum punya karyawan, saya jaga sendiri,” imbuhnya.

Untuk bisa menjadi besar seperti saat ini, Nurul harus melalui perjuangan berat.

Ia juga tak mau mengambil uang dari hasil keuntungan. Keuntungan yang diperoleh ia tabung untuk membuka warkop di lokasi baru.

Dekat dan Ramah

Sebagai orang yang merintis usaha dari bawah, Nurul mempelajari apa saja yang harus dilakukan agar usaha warkop bisa bertambah besar.

Pertama, ramai atau tidaknya warkop tergantung strategis atau tidaknya lokasi. Kedua, lahan parkirnya harus memadai, dan ketiga, makanan serta kue harus variatif.

Halaman
1234
Sumber: Tabloidnova.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved