Kamis, 2 Oktober 2025

Wisata Lampung

Bus Rapid Transit di Bandar Lampung, Tarif Ramah, Layanan Nyaman

Bus Rapid Transit Trans di Bandar Lampung jadi rekomendasi moda transportasi yang ramah di kantong dan nyaman layanannya.

TRIBUN LAMPUNG/ HERU PRASETYO
Tampang Bus Rapid Transit di Bandar Lampung 

Namun dengan polemik dan berbagai masalah kepentingan yang terjadi di tubuh konsorsium, kini BRT Trans Bandar Lampung hanya melayani tiga trayek utama di jalanan protokol di Bandar Lampung. Tiga trayek utama itu yakni Rajabasa-Sukaraja, Korpri-Sukaraja, dan Rajabasa-Panjang. Jumlah armada yang semula berjumlah 250 unit dan melayani beragam trayek diatas, kini hanya berisa tidak kurang 50 unit bus.

Tapi buat yang baru kali pertama berkunjung ke Bandar Lampung, ada satu syarat yang harus dimiliki saat menggunakan Trans Bandar Lampung. Penumpang wajib mengenal betul daerah-daerah di Bandar lampung..

Karena tidakseperti Trans Jakarta yang menyeadikan peta jalur bus, BRT Trans Bandar Lampung tidak menyediakan informasi peta jalur bus, bahkan juga versi on-linenya. Parahnya lagi, bus ini juga tidak memiliki halte atau pemberhentian khusus.

Satu-satunya sumber informasi yang bisa didapatkan adalah melalui kru bus. Mereka dengan ramah akan menjelaskan jalur-jalur yang dilewati trans Bandar Lampung.

Tips Bila Masih Buta Peta Kota Lampung

Tips jika masih buta daerah Bandar Lampung. Saat anda naik trans Bandar Lampung, gunakan satu kalimat yang tepat sasaran: "Beritahu saya jika saya harus berhenti atau jika harus berganti bus" dan dengan senang hati crew bus akan mengingatkan anda di mana harus berhenti.

Dimana Halte BRT?

Jika Trans Jakarta memiliki halte di setiap koridor yang dilalui, hal itu tidak berlaku di BRT Trasn Bandar Lampung.

Pasalnya moda angkutan ini tidak memiliki halte khusus yang mengakomodir laju naik dan turun penumpang dan pembelian tiket. Halte yang dibangun pihak manajemenpun sifatnya hanya untuk naik dan turun penumpang.

Karena hingga saat ini penumpang BRT dapat naik dan turur sesuka hati di jalanan kota Bandar Lampung.

Parahnya lagi, halte yang dimaksud dibangun di atas pedesterian yang semestinya dijaga untuk kepentingan publik yaitu pejalan kaki.

Jelas ini amat membahayakan pejalan, karena jika melewati halte BRT mereka harus masuk ke badan jalan yang sewaktu-waktu bisa membahayakan nyawa.

Berapa ongkosnya?

Pertanyaan utama dari keberadaan BRT Trans Bandar Lampung adalah berapa ongkos yang berlaku? Untuk trayek Rajabasa-Sukaraja dan Korpri-Sukaraja ongkos yang dikenakan yaitu Rp 4000 seklai jalan.

Sedangkan trayek Rajabasa Panjang dikenakan ongkos Rp 5000 dalam sekali jalan.

"Untuk ongkos BRT bersaing dengan angkot. Sama-sama Rp 4000 tapi BRT sudah ber-AC, kalau angkot kita bakal kepanasan. Itu yang membuat BRT jadi pilihan favorit warga termasuk saya ketika mau ke kampus," ungkap Destriana mahasiswi Universitas Lampung.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved