TOPIK
Polemik Menteri Jokowi
-
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan memuji kinerja Arcandra Tahar.
-
Hinca Pandjaitan memberikan saran khusus untuk, posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar yang dicopot
-
Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai Presiden Joko Widodo sudah tepat untuk memberhentikan Arcandra
-
Arcandra Tahar mulai mengembalikan fasilitas negara setelah diberhentikan dari jabatan Menteri ESDM terhitung Senin (15/6/2016) malam.
-
Belum diketahui apakah itu benar-benar asli paspor Arcandra atau hanya editan saja.
-
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar resmi dipecat dari kabinet kerja
-
"Kalau dari sisi hukum, presiden sudah melakukan korektif action yaitu langkah perbaikan. Memang mau tidak mau itu lah langkah yang tepat,"
-
"Di sisi lain hal tersebut juga menunjukkan integritas yang bermasalah dari Menteri tersebut,"
-
Sosok Arcandra Tahar ramai diperbincangkan dalam sepekan terakhir. Namun, pekerjaan sambilannya di Amerika terungkap.
-
Ketiga UU yang dilanggar itu adalah UU Imigrasi, UU Kewarganeraan dan UU Kementerian.
-
"Keputusan yang fatal melantik seorang Menteri tanpa masukan yang komprehensif tentang jati diri seseorang,"
-
Ketua Umum Projo menegaskan, keputusan Presiden menunjukkan ketegasan dan kecepatan Presiden demi kepentingan nasional.
-
Presiden Joko Widodo harus beratanggung jawab atas pemanggilan Mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar kembali ke Indonesia.
-
Di paspor Amerika tersebut, tertulis bahwa Arcandra memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.
-
Penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Plt Menteri ESDM ditanggapi dingin oleh publik di dunia maya.
-
Penunjukan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah kesalahan fatal yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
-
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar tengah ramai diperbincangkan oleh publik.
-
Pemberhentian Arcandra Tahar dari posisinya sebagai Menteri ESDM oleh Presiden Joko Widodo dinilai sebagai langkah yang tepat.
-
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai Presiden Joko Widodo ceroboh dan tidak cermat dalam memilih para pembantunya.
-
Pakar Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin menilai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno seharusnya juga mundur
-
Arcandra diketahui dicopot oleh Presiden Joko Widodo, Senin (15/8/2016) malam, lantaran memiliki paspor Amerika Serikat.
-
Sehingga bisa mengakhiri polemik berkepanjangan dan tidak menguntungkan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo
-
Karir Arcandra di kabinet Jokowi-JK hanya bertahan 20 hari. Selasa (16/8/2016) malam, Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra dari jabatan Menteri
-
Peneliti S2 Kajian Intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib menilai BIN gagal memberi informasi valid kepada presiden.
-
BIN mempunyai deputi bidang luar negeri dan deputi kontra intelijen yang mempunyai kemampuan pelacakan latar belakang orang.
-
Arcandra Tahar mengatakan pemberhentiannya secara hormat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan...
-
Selain juga akan memberikan kepastian atas kesinambungan kebijakan dan regulasi sektor energi dan sumber daya mineral.
-
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menyayangkan kecolongan pemerintah dalam kasus Archandra Tahar yang ternyata memiliki paspor Amerika.
-
Bukan hanya mengerti permasalaha teknis energi, tetapi mampu menjawab persoalan industri migas ditengah kelesuan harga minyak dunia.
-
Arcandra tercatat sebagai orang yang paling singkat menjabat sebagai menteri alias pembantu presiden.