Minggu, 5 Oktober 2025

Polemik Menteri Jokowi

Seloroh Arcandra: Kalau Besok Saya Masih Hidup

Karir Arcandra di kabinet Jokowi-JK hanya bertahan 20 hari. Selasa (16/8/2016) malam, Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra dari jabatan Menteri

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN/HERUDIN
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar saat pengumuman perombakan kabinet atau reshuffle jilid 2 oleh Presiden Jokow Widodo di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Hari ini Arcandra diberhentikan dengan hormat oleh Presiden terkait dugaan kepemilikan kewarganegaraan ganda yang menimpanya. Karenanya Arcandra hanya menjabat Menteri ESDM selama 20 hari saja, ,emjadi menteri tercepat yang menduduki jabatannya. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arcandra Tahar dengan nada tenang mengatakan dirinya memaknai pemberhentian dari jabatan Menteri ESDM oleh presiden yang dikaitkan dengan status kewarganegaraannya sebagai bagian takdir Tuhan.

Ia masih belum memutuskan apakah akan tetap di Indonesia atau kembali merantau ke AS. Ia pun berseloroh, saat ditanyakan bisa tidaknya ditemui untuk diwawancarai secara langsung.

“Ya kita lihat besok, kalau saya masih hidup. Saya ingin istirahat dulu," kata Arcandra saat dihubungi, Selasa (16/8/2016) dini hari.

Diberitakan, Arcandra Tahar diberhentikan Presiden Jokowi dari jabatan Menteri ESDM pada Senin (15/8/2016) malam karena baru terungkap dirinya pernah mengajukan diri sebagai warga negara AS.

Diberitakan, karir Arcandra di kabinet Jokowi-JK hanya bertahan 20 hari. Selasa (16/8/2016) malam, Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra dari jabatan Menteri ESDM.

Pemicunya, karena pria asal Tanah Minang yang mempunyai keahlian eksplorasi minyak dan lama menetap di AS tersebut ternyata pernah mengajukan diri sebagai warga negara AS pada 2012 saat masih berstatus WNI.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved