TOPIK
Kasus Suap PK
-
KPK Periksa Direktur PT Direct Vision Terkait Kasus Suap Panitera PN Jakarta Pusat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Direct Vision Paul Montolalu terkait suap pengajuan peninjauan kembali di Pengadian Negeri J
-
Mengelak Diperiksa, KPK Harus Jemput Paksa Empat Polisi
Empat polisi yang dipanggil KPK untuk memberi kesaksian dalam kasus dugaan suap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat diharapkan taat hukum.
-
Alasan Rapat di Bogor, Nurhadi Mangkir Pemeriksaan di KPK
Stafnya datang mengantar surat pemberitahuan bahwa Nurhadi tidak bisa datang
-
Imigrasi Sebut Royani Sopir Nurhadi Masih di Indonesia
Royani dipecat pada akhir Mei lalu lantaran sudah tak masuk kerja lebih dari satu bulan.
-
KPK Kembali Panggil Nurhadi Gali Keterangan Soal Suap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi kembali dijadwalkan untuk diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/6/2016).
-
Badrodin Belum Dapat Laporan Anggotanya Akan Diperiksa KPK
Tentu sebagai pimpinan lembaga harus dikasih tahu, dikasih tahu ada anggotanya dipanggil
-
KPK Akan Jemput Paksa Empat Anggota Brimob Pengawal Sekretaris MA Nurhadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjemput paksa empat anggota Polri terkait pengusutan kasus suap kepada Panitera/Sekretaris Pengadilan Neger
-
Empat Polisi Pengawal Nurhadi Tidak Hadir ke KPK Karena Bertugas di Poso
para anggota Polri tersebut merupakan pengawal Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
-
Sekretaris MA Nurhadi Irit Bicara Usai Diperiksa 9 Jam
Hampir sembilan jam, Nurhadi Sekretaris Mahkamah Agung menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Diperiksa Hampir 11 Jam, Istri Sekretaris MA Berlindung di Balik Badan Pengawalnya Hindari Wartawan
Tin Zuraida memilih berlindung di balik para pengawalnya begitu meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
KPK Disarankan Hubungi Kapolri Terkait Anggota Polri Yang Mangkir Diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan menghubungi Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti untuk memeriksa sejumlah saksi penyidikan tindak pidan
-
Royani Sopir Pribadi Nurhadi 'Menghilang' dan Mahkamah Agung pun Menyerah
Mahkamah Agung tidak bisa berbuat apa-apa terkait buronnya Royani, pegawai negeri sipil yang dianggap menjadi saksi kunci kasus perkara suap.
-
Diperiksa KPK 11 Jam, Sekretaris MA Dicecar Seputar Suap Panitera PN Jakarta Pusat
Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurachman menghabiskan waktu sekitar 11 jam bersama penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Royani Tak Kunjung Ditemukan, Ketua KPK Sebut Sudah Memiliki Data Tetapkan Tersangka Baru
"Ya akan kita usahakan tanpa (Royani). Mudah-mudahan banyak data yang telah ditemukan anak-anak (penyidik, red) ya. Jadi royani penting tapi mudah-mud
-
Paling Dicari KPK, MA Akhirnya Pecat Sopir Nurhadi
Terkait keperluan KPK terhadap Royani, Suhadi mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa.
-
Mahkamah Agung Ikut Mencari Sopir Saksi Kasus Suap
KPK hingga saat ini tifak mampu menghadirkan sang sopir untuk dimintai keterangan terkait kasus suap di lembaga peradilan tertinggi itu.
-
Di Hadapan Komite Etik, Nurhadi Mengaku Bersih
Doddy adalah perantara suap dari PT Paramount Enterprise Internasional.
-
Keterangannya Dibutuhkan KPK, MA Surati Kepala Desa Tempat Royani Tinggal
Mahkamah Agung (MA) mengirimkan surat kepada kepala desa tempat kediaman Royani.
-
Polri Persilakan Tiga Anggotanya Diperiksa KPK
"Prinsipnya dalam upaya penegakan hukum, kami akan membantu KPK,"
-
KPK Periksa Tiga Anggota Polri Pengawal Sekretaris MA Nurhadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil tiga anggota Polri terkait suap pengajuan peninjauan kembali pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusa
-
Tak Terjangkau KPK, Siapa Melindungi PNS Mahkamah Agung Royani?
Hampir sebulan usai mangkir dari panggilan pertama, KPK mengaku tidak tahu keberadaan Royani.
-
Tersangka Baru Kasus Panitera PN Jakpus, Bisa Pihak Lippo Atau MA
Tersangka baru katanya, bisa berasal dari Mahkamah Agung (MA)
-
Ketua MA Mengaku Pada Pimpinan KPK Sudah Periksa Dua Tempat Tinggal Royani Tapi Tidak Ada
"Beliau mengatakan bahwa Mahkamah juga sudah memeriksa tempat tinggal Pak Royani. Ada dua tetapi tidak ada di tempat. Itu menurut Pak Ketua MA,"
-
Soal Uang yang Disita KPK, Sekretaris MA Nurhadi Menjawab Begini
Dia tidak mau menjawab ketika ditanya mengenai materi pemeriksaan.
-
Orangtua Sakit Jadi Alasan Sekretaris MA Nuhadi Tak Penuhi Panggilan KPK
"Yang sakit orangtua NHD, minta jadwal ulang, aku belum tahu, belum dapat infonya soal jadwal ulang itu jadinya kapan,"
-
KPK Tak Mau Berpikiran Buruk dengan Menghilangnya Sopir Sekretaris MA
"Saya tidak mau negatif thinking ya, tapi seorang pegawai negeri sipil selama 30 hari tidak masuk kerja itu biasanya ada tindakan dari kantornya,"
-
Sopir Nurhadi Menghilang, Pimpinan KPK Temui Ketua MA
KPK menduga Royani disembunyikan oleh Nurhadi lantaran tahu banyak soal kasus ini.
-
KPK Segera Surati MA Minta Serahkan Saksi Kunci Suap Pengajuan PK
"Diharapkan memenuhi panggilan dari KPK. Di saat yang sama, kami akan bersurat ke MA agar bisa menyerahkan yang bersangkutan untuk diperiksa,"
-
KPK Periksa Seorang Office Boy PT Lippo Karawaci
Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Recki, seorang office boy di PT Lippo Karawaci Tbk, Tangerang.
-
Nurhadi Diduga Punya Koneksi dengan Grup Lippo dalam Kasus Suap PK di Mahkamah Agung
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan adanya indikasi bahwa salah satu perusahaan yang terlibat adalah Lippo Group.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved