TAG
YLKI
Berita
Foto (1)
-
Kartu BPJS Jadi Syarat Balik Nama Surat Tanah, Berikut Pernyataa BPN dan Penolakan YLKI
Bagi masyarakat yang ingin membeli dan memiliki tanah harus bersiap-siap dengan syarat baru, ia harus memiliki Kartu BPJS Kesehatan.
-
Harga Kedelai Terus Melonjak, YLKI Minta Babi Jangan Dijadikan Kambing Hitam
Contohnya, negara China yang membutuhkan kedelai dalam jumlah besar lantaran 5 miliar ekor babi baru diberi makan kedelai.
-
YLK Desak Pemerintah Batalkan Aturan Jual Beli Tanah Hingga Urus SIM Pakai BPJS Kesehatan
YLKI meminta pemerintah membatalkan kebijakan syarat wajib kepesertaan BPJS Kesehatan dalam transaksi jual beli tanah hingga mengurus SIM.
-
Usai Panggil 10 Produsen, KPPU Minta Keterangan Ritel soal Dugaan Kartel Minyak Goreng
KPPU telah memanggil 10 produsen minyak goreng, sebagai langkah investigasi dugaan kartel pada komoditas pangan tersebut.
-
Survei YLKI: Banyak Toko Belum Jual Minyak Subsidi, Pasokan dari Distributor Tersendat
sebagian besar toko tidak memiliki stok minyak goreng bersubsidi berdasarkan survei lapangan yang dilakukan di sejumlah toko di Jakarta dan Bekasi.
-
Publikasi Aturan Pelabelan BPA Air Galon, BPOM Dapat Apresiasi FMCG Insights dan YLKI
BPOM perlu mempublikasikan dokumen hasil harmonisasi tersebut untuk meningkatkan transparansi publik
-
YLKI Bikin Petisi Desak KPPU Usut Dugaan Kartel Minyak Goreng
Kalau kamu pergi ke minimarket, mungkin stok minyak goreng bakal kosong dan ludes. Kalau kamu pergi ke pasar tradisional, harganya melambung tinggi.
-
HET Minyak Goreng Tidak Bisa Diterapkan di Pasar Tradisional, YLKI Nilai Antikompetisi
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyatakan harga minyak goreng di pasar tradisional tidak bisa diatur melalui kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET).
-
Kenapa ya Minyak Goreng Rp 14.000 Susah Dicari?
Meski pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng satu harga yang dibanderol Rp 14.000 per liter, pada kenyataannya di pasaran
-
YLKI: Strategi Marketing Minyak Goreng Bersubsidi Gagal
YLKI menilai strategi marketing pemerintah dalam pengelolaan minyak goreng bersubsidi tidak berhasil.
-
Penghasil CPO Terbesar, Harga Minyak Goreng di RI Seharusnya Bisa Lebih Murah, YLKI: Kita Eksportir
Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, tak habis pikir dengan meroketnya harga minyak goreng di negara penghasil sawit terbesar di dunia
-
Panic Buying Minyak Goreng, YLKI: Bentuk Kegagalan Strategi Marketing Pemerintah
YLKI menilai pemerintah telah salah menjalankan strategi dalam menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter
-
Empat Raja Minyak Goreng Indonesia Kuasai 46,5 Persen Pangsa Pasar Nasional
Berdasar penelitian KPPU, beberapa pemain terbesar di industri ini adalah pelaku usaha terintegrasi dari perkebunan hingga produsen minyak goreng.
-
Anggota Komisi V DPR: Kenaikan Tarif KRL Tambah Derita Masyarakat di Tengah Sulitnya Cari Kerja
Irwan minta pemerintah dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) batalkan rencana menaikkan tarif KRL Commuter mulai April 2022.
-
Diduga Lakukan Praktik Kartel Harga Minyak Goreng, Berikut Jawaban GIMNI
Tingginya harga minyak goreng (migor) ini dinilai Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) diduga ada praktik kartel di baliknya.
-
Masyarakat Setuju Tarif KRL Naik, Asal Ada Peningkatan Pelayanan
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan survei pada Oktober tahun lalu.
-
Tarif KRL Diusulkan Naik, YLKI Tuntut Perbaikan Layanan, Kemenhub Bilang Masih Dikaji
Untuk pengguna KRL, siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, tarif KRL Commuter Line diusulkan naik. Ini kata YLKI dan Kemenhub
-
YLKI: Kenaikan Tarif KRL Jangan Sampai Membuat Konsumen Beralih Menggunakan Kendaraan Pribadi
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, yang diusulkan
-
YLKI: Minyak Goreng Tidak Impor, Tapi Dijual Pakai Harga Dunia
Saat harga minyak sawit dunia naik, tak seharusnya pemain besar produsen minyak goreng menjual produknya dengan harga mahal
-
Tarif KRL Diusulkan Naik Jadi Rp 5.000 Pada April 2022, YLKI: Harus Ada Benefit untuk Konsumen
Tarif KRL Commuter Line diusulkan akan ada kenaikan pada April 2022, yang semula Rp 3.000 menjadi Rp 5.000. YLKI bilang begini
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved