TAG
Ray Rangkuti
Berita
Foto (28)
-
Membandingkan Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Mana yang Lebih Menguntungkan?
DPR menyetujui pertimbangan dari Presiden Prabowo untuk Tom Lembong dan Hasto dalam dua kasus berbeda.
-
Penghapusan Pilkada Langsung Dinilai Tak akan Menghentikan Politik Uang
Ray Rangkuti, menilai wacana penghapusan pemilihan kepala daerah langsung bukan solusi atas persoalan politik uang.
-
Ide Cak Imin soal Gubernur Dipilih Pusat Dinilai juga Berpengaruh ke DPRD, Kenapa?
Usulan Cak Imin soal gubernur dipilih pemerintah pusat dianggap turut berdampak kepada DPRD Provinsi. Begini penjelasannya.
-
Betapa PSI Membutuhkan Jokowi, Kongres Partai di Solo Sudah Jadi Tanda
Betapa PSI membutuhkan Jokowi sudah dapat terlihat secara keseluruhan dari Kongres yang digelar selama dua hari di Solo pada akhir pekan kemarin.
-
Ray Rangkuti: Jika Jokowi Gabung PSI Justru Akan Terlihat Tidak Konsisten
Ray menyoroti kemungkinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
-
Ray Rangkuti: Jokowi Panik Setelah Diserang Isu Ijazah Palsu-Pemakzulan Gibran
Ray Rangkuti, merespons pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi soal adanya agenda politik besar di balik isu ijazah palsu.
-
Sahrin Hamid Respons Prediksi yang Sebut Ormas Gerakan Rakyat Jadi Partai Gurem: Bisa Sebaliknya
Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid merespons pernyataan pengamat yang sebut ormasnya bakal jadi partai gurem.
-
Guyonan Gibran ke Effendi Simbolon: Dinilai Tak Punya Kepekaan-PDIP Sebut Masa Lalu
Candaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenai pemecatan Effendi Simbolon dari PDI Perjuangan (PDIP) mendapat sejumlah respons.
-
Gibran Dinilai Ganggu Hubungan Prabowo-Mega usai Sebut Effendi Simbolon Berkorban Dipecat PDIP
Gibran dianggap tengah mengganggu hubungan Prabowo-Mega yang sedang membaik usai menyebut Effendi Simbolon berkorban soal pemecatan oleh PDIP.
-
Kasus Ijazah, Ajudan Jokowi Ikut Diperiksa, Ray Rangkuti Menyindir: Apa Urgensinya?
Ray Rangkuti mengkritik pemeriksaan Kompol Syarif Muhammad dalam kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Presiden RI Joko Widodo.
-
Ray Rangkuti Nilai Putusan MK Soal Jeda Waktu 2,6 Tahun Pemilu Nasional dan Daerah Bermasalah
Ditegaskannya aturan tersebut bermasalah arena bakal ada banyak Penjabat (Pj), sampai menunggu waktu pilkada daerah berlangsung.
-
Sempat Kasih Isyarat, Jokowi Kini Urung Daftar Caketum PSI, Ray Rangkuti: Ini Partai Kurang Besar
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, PSI dirasa kurang besar bagi Jokowi, sehingga lebih tepat dikelola oleh anaknya, Kaesang Pangarep.
-
Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Dinilai Momentum Perkuat Otonomi Daerah
Menurut Ray, dengan pemisahan tersebut, hambatan sistemik terhadap upaya memperjelas antara Pemilu nasional dan lokal otomatis teratasi.
-
Plus Minus Pemilu Tak Lagi Serentak Mulai 2029, Peta Politik Nasional Dinilai Tak Berubah
Pengamat menilai putusan MK tersebut tidak berpengaruh terhadap politik nasional, tetapi lebih kepada otonomi daerah yang semakin kuat.
-
Ray Rangkuti Sebut Desakan Pemakzulan Gibran Jadi Politik Sandera, Singgung Reaksi Prabowo Subianto
Ray Rangkuti menilai politik sandera yang saat ini diterapkan pada tuntutan pemakzulan Gibran adalah bentuk politik yang lazim dilakukan Jokowi.
-
Diamnya Prabowo Disebut Seolah Setujui Pemakzulan Gibran, Anggota DPR: Presiden Tak Perlu Gubris
Anggota DPR RI, Irma Suryani Chaniago, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak perlu menggubris persoalan usulan pemakzulan Wapres Gibran.
-
Pengamat Beberkan Motif Presiden Prabowo Terus Berupaya Jalin Kedekatan dengan Megawati
Ray juga menilai dari sana bisa dilihat bahwa keinginan untuk dekat dengan Megawati itu selalu datang dari Prabowo.
-
Soal Prabowo, Gibran dan Megawati Bertemu, Ray Rangkuti: Pertemuan Fisik, Bukan Politik
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, merespons momen pertemuan antara Prabowo, Gibran, dan Megawati dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.
-
Ray Rangkuti: Jokowi Pada Akhirnya Gabung Parpol, Pilih Jadi Politisi Harian Bukan Negarawan
Ia menekankan, jika Jokowi memilih jalur politisi harian, maka bergabung dengan partai adalah keharusan.
-
Bukan PSI, Ray Rangkuti Ungkap Alasan Jokowi Lebih Diuntungkan Jika Gabung PPP
Ray Rangkuti menilai Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi lebih untung menjadi ketua umum PPP dibandingkan bergabung dengan PSI.