Senin, 29 September 2025

Sahrin Hamid Respons Prediksi yang Sebut Ormas Gerakan Rakyat Jadi Partai Gurem: Bisa Sebaliknya

Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid merespons pernyataan pengamat yang sebut ormasnya bakal jadi partai gurem.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita
TEPIS PARTAI GUREM - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid di sela-sela Rapimnas I Gerakan Rakyat di Hotel Arya Duta Jakarta pada Minggu (13/7/2025). Ia menanggapi pengamat yang memandang Gerakan Rakyat akan menjadi Partai Gurem. (Gita Irawan/Tribunnews.com). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, pernah berkomentar terkait berdirinya organisasi masyarakat (ormas) 'Gerakan Rakyat' yang berasal dari relawan pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Ia meyakini ormas tersebut dipersiapkan menjadi partai politik (parpol) ke depannya.

Namun, menurutnya jika hal tersebut terealisasi, maka 'Gerakan Rakyat' hanya akan bernasib menjadi parpol gurem.

Istilah parpol gurem merujuk pada parpol yang mendapatkan suara signifikan dalam pemilu, tetapi tidak cukup untuk mendapatkan kursi di parlemen. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid mengatakan bila dilihat dari potensi suara dalam Pilpres 2024 lalu, Anies meraih sekitar 24,9 persen atau 40 juta suara.

Menurutnya, potensi tersebut sangat besar dalam konteks partai politik. 

Hal itu disampaikannya di sela-sela Rapimnas I Gerakan Rakyat di Hotel Arya Duta Jakarta pada Minggu (13/7/2025).

"Tidak ada partai politik yang mencapai suara 25 persen. Nah tapi kalau misalnya dikatakan bahwa Pak Anies dan pendukungnya bikin partai politik menjadi gurem, ya tidak apa-apa juga. Ya mudah-mudahan, ya sebaliknya akan menjadi giant (raksasa) begitu," ujar Sahri.

"Saya kira apa yang menjadi persepsi, apa yang menjadi tanggapan, ya itu adalah dinamika. Kami tentunya bersyukur bahwa ada yang memberikan notice (perhatian) terhadap Gerakan Rakyat," ucap dia.

Akan tetapi menurutnya bagi Gerakan Rakyat saat ini hal yang terpenting adalah menata struktur organisasi.

Sehingga, lanjut dia, Gerakan Rakyat memiliki arah dan sistem agar capaian-capaiannya bisa relatif terukur.

"Dan saat ini kondisinya dan konsentrasi kita adalah penataan struktur. Baru pada tahap ini. Saya kira (Pemilu) 2029 masih cukup jauh, kita masih punya waktu ke sana," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan