Sahrin Hamid Respons Prediksi yang Sebut Ormas Gerakan Rakyat Jadi Partai Gurem: Bisa Sebaliknya
Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid merespons pernyataan pengamat yang sebut ormasnya bakal jadi partai gurem.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, pernah berkomentar terkait berdirinya organisasi masyarakat (ormas) 'Gerakan Rakyat' yang berasal dari relawan pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Ia meyakini ormas tersebut dipersiapkan menjadi partai politik (parpol) ke depannya.
Namun, menurutnya jika hal tersebut terealisasi, maka 'Gerakan Rakyat' hanya akan bernasib menjadi parpol gurem.
Istilah parpol gurem merujuk pada parpol yang mendapatkan suara signifikan dalam pemilu, tetapi tidak cukup untuk mendapatkan kursi di parlemen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid mengatakan bila dilihat dari potensi suara dalam Pilpres 2024 lalu, Anies meraih sekitar 24,9 persen atau 40 juta suara.
Menurutnya, potensi tersebut sangat besar dalam konteks partai politik.
Hal itu disampaikannya di sela-sela Rapimnas I Gerakan Rakyat di Hotel Arya Duta Jakarta pada Minggu (13/7/2025).
"Tidak ada partai politik yang mencapai suara 25 persen. Nah tapi kalau misalnya dikatakan bahwa Pak Anies dan pendukungnya bikin partai politik menjadi gurem, ya tidak apa-apa juga. Ya mudah-mudahan, ya sebaliknya akan menjadi giant (raksasa) begitu," ujar Sahri.
"Saya kira apa yang menjadi persepsi, apa yang menjadi tanggapan, ya itu adalah dinamika. Kami tentunya bersyukur bahwa ada yang memberikan notice (perhatian) terhadap Gerakan Rakyat," ucap dia.
Akan tetapi menurutnya bagi Gerakan Rakyat saat ini hal yang terpenting adalah menata struktur organisasi.
Sehingga, lanjut dia, Gerakan Rakyat memiliki arah dan sistem agar capaian-capaiannya bisa relatif terukur.
"Dan saat ini kondisinya dan konsentrasi kita adalah penataan struktur. Baru pada tahap ini. Saya kira (Pemilu) 2029 masih cukup jauh, kita masih punya waktu ke sana," pungkasnya.
Prabowo Undang Ormas Islam di Tengah Gelombang Demo, Mahfud MD: Bagus, tapi Tak Tepat |
![]() |
---|
Serukan Persatuan Nasional, Said Aqil: Hentikan Kekerasan yang Merugikan Bangsa |
![]() |
---|
Ormas se-Kabupaten Bogor Deklarasikan Damai, Komitmen Jaga Keamanan dan Tolak Anarkisme |
![]() |
---|
Eks Aktivis 98 Imbau Anggota DPR Tak Hanya Minta Maaf Tapi Beri Teladan, Singgung Kontroversi Jokowi |
![]() |
---|
Malam Ini, Presiden Prabowo Bertemu Para Pimpinan Ormas Islam di Hambalang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.