TAG
Apindo
Berita
Foto (7)
-
Apindo: Kabinet Gemuk Prabowo, Birokrasi Kurang Efisien Bisa Pengaruhi Iklim Usaha
Kabinet gemuk Prabowo Subianto: peluang besar atau tantangan nyata bagi pengusaha?
-
Masih Ada Penolakan dari Asosiasi & Pelaku Usaha terkait Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
Protes dan penolakan masih bergulir dari sejumlah asosiasi usaha, yang mengindikasikan belum diakomodirnya usulan pelaku usaha industri tembakau.
-
Kalangan Investor Diajak Berperan Atasi Persoalan Kesehatan dan Pendidikan Anak
Apindo percaya bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif-inisiatif filantropi .
-
Lulusan SMA Mendominasi Bursa Kerja, Apindo: Pemerintah Jokowi Lamban Mereformasi
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menekankan perlunya reformasi struktural di pasar tenaga kerja nasional saat ini.
-
Tolak PP 28/2024, Asosiasi hingga Pelaku Industri Surati Jokowi dan Prabowo, Ini Isi Lengkapnya
Wakil Ketua Umum Apindo Franky Sibarani mengatakan, PP 28 tahun 2024 membebani ekosistem industri tembakau dan turunannya.
-
Kritisi PP 28/2024, Pengusaha: Bikin Lumpuh Industri Hasil Tembakau dan Sektor Terkait
Wakil Ketua Umum Apindo Franky Sibarani mengatakan, PP 28 Tahun 2024 membebani ekosistem industri tembakau.
-
Apindo Jakarta Ungkap Sejumlah Tantangan Dongkrak Transaksi Pembayaran Secara Digital
Perlu diminimalisir risiko terhadap pencurian identitas dan penipuan online, serta masalah keamanan data yang dapat membahayakan informasi pribadi.
-
Apindo Temui Menkes, Keberatan Atas Isi PP Kesehatan karena Rugikan Pengusaha
PP Kesehatan Nomor 28 Tahun 2024 tengah menjadi sorotan para pengusaha karena beberapa poin di dalamnya dianggap merugikan mereka.
-
UU Cipta Kerja Mulai Dikeluhkan Pengusaha, Bikin Proses Perizinan Jadi Rumit
Pengusaha masih sangat mengharapkan agar UU Cipta Kerja benar-benar bisa menjadi game changer dari perubahan iklim investasi di Indonesia.
-
Risiko Berantai Pengenaan Cukai Pangan Olahan: Harga Naik, Daya Beli Masyarakat Turun, Timbulkan PHK
Menurut Shinta, menentukan batas maksimal GGL di produksi pangan olahan saja tidak serta merta menurunkan angka penyakit yang disebabkan gula tinggi.
-
Pengusaha Ogah Ikut Campur Urusan Revisi UU Pilkada: Ini Kata Bos APINDO
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) enggan ikut campur dalam urusan revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
-
Kelompok Pengusaha Buka Suara: Kompolnas Harus Miliki Komisioner yang Paham Isu Dunia Usaha
Ia mencontohkan, sinergi antara dunia usaha, Polri dan Kompolnas akan langsung bisa meningkatkan jumlah polisi di masyarakat.
-
Ketua Umum Apindo Shinta Sowan ke Menko Perekonomian, Minta Tapera Direvisi
Iuran Tapera sendiri adalah sebesar 3 persen dengan rincian 0,5 persen ditanggung oleh pemberi kerja dan 2,5 persennya ditanggung oleh pekerja.
-
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok
Dengan kondisi keuangan Tokopedia saat ini, rasionalisasi sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan.
-
Pengusaha: Implementasi Omnibus Law Tak Sesuai Ekspektasi, Harapan Terlalu Tinggi
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai implementasi Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja masih jauh dari ekspektasi.
-
Biaya Berusaha di Indonesia Paling Mahal di ASEAN-5, Mulai dari Logistik Hingga Tenaga Kerja
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyebut biaya berusaha atau investasi di Indonesia
-
Apindo Sebut Biaya Usaha di Indonesia Serba Mahal, Mulai dari Logistik Hingga Tenaga Kerja
Indonesia merupakan negara yang memiliki biaya logistik, supply chain, energi, tenaga kerja, dan pinjaman termahal di antara negara ASEAN-5.
-
Pengusaha Sebut Kondisi Industri Tekstil Kritis, Apindo: Harus Dapat Perlakuan Khusus
Apindo sebut terjadi penurunan permintaan di industri TPT, baik itu dari luar maupun dalam negeri.
-
Rupiah Tak Berdaya, Bayangi PHK Besar-besaran
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih mengalami pelemahan dan bertengger di level Rp16.400.
-
Indonesia Harus Bersiap Hadapi Badai PHK, Pengusaha Akan Kurangi Jumlah Pekerja Lagi, Ini Sebabnya
Tercatat, sejak Januari 2024 sampai awal Juni 2024 total pekerja di industri tekstil jadi korban PHK sekitar 13.800 orang.