Plot Twist Semifinal Coppa Italia, AC Milan Jaga Dominasi dalam Derbi di Tengah Kekecewaan Conceicao

Tercecer di peringkat sembilan klasemen Liga Italia dan terancam gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan, bukan menjadi cerminan yang bagus untuk tim sekaliber Rossoneri.

Berbanding terbalik dengan Inter Milan.

Selain masih memuncaki klasemen Serie A sementara, tim besutan Simone Inzaghi masih berpeluang untuk meraih treble winners.

Inter Milan tidak hanya berpeluang besar menutup Serie A berupa Scucetto, namun juga mengawinkan gelar juara Liga Champions maupun Coppa Italia.

Di sisi lain, AC Milan juga diterpa isu tak sedap yang dihembuskan oleh Sergio Conceicao. Ayah dari Francisco Conceicao tersebut merasa kecewa.

Pelatih AC Milan ini mengklaim dirinya belum mendapatkan penghormatan yang layak dari pemainnya sendiri.

"Masa depan saya? Sejak saya tiba di sini dan memenangkan Supercoppa, orang-orang telah membicarakannya. Para pemain membaca berita, dan pembicaraan semacam itu tidak membantu menciptakan stabilitas dalam kelompok," katanya," tegas pelatih asal Portugal, dikutip dari laman Milannews.

"Saya bahkan belum diberi penghormatan yang layak (dari pemain), orang-orang sudah membahas siapa yang akan melatih musim depan sementara saya masih di sini," sambung eks pelatih Porto.

Layak dinantikan bagaiman AC Milan merespons dominasi mereka atas Inter Milan di musim ini. Sekaligus menjadi kunci untuk mengembalikan keharmonisan ruang ganti pemain.

Sebab, jika kalah, tidak menutup kemungkinan Sergio Conceicao bisa didepak lebih cepat manajemen kendati musim 2024/2025 tinggal hitungan laga akan rampung.

(Tribunnews.com/Giri)