Arsenal vs Olympiacos, Menunggu Aksi Supersub yang Selamatkan Arsenal Lagi

Arsenal vs Oympiacos, Menunggu Aksi "Supersub" yang Telah Selamatkan Arsenal

TRIBUNNEWS.COM- Dua tim yang sama-sama mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-96 akhir pekan lalu akan saling berhadapan tengah pekan ini.

Arsenal menjamu Olympiacos di Stadion Emirates dalam laga kedua fase liga Liga Champions musim 2025/26, Kamis (2/10) dini hari nanti.

The Gunners membuka perjalanan Eropa mereka dengan kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao, sementara Olympiacos harus puas berbagi angka tanpa gol melawan tim debutan, Pafos.

Para pemain pengganti Arsenal benar-benar jadi sorotan awal musim ini. Dalam empat laga terakhir di semua ajang, Mikel Arteta selalu mampu memanfaatkan “pahlawan dari bangku cadangan” untuk membalikkan keadaan.

Rentetan itu dimulai di San Mamés dua pekan lalu. Setelah 70 menit tanpa gol melawan Athletic, Leandro Trossard dan Gabriel Martinelli masuk dari bangku cadangan dan saling memberikan assist untuk memastikan kemenangan.

Dua winger kiri itu mengulang aksi serupa saat melawan Manchester City di Premier League dan Port Vale di EFL Cup. Lalu pada laga dramatis Minggu lalu, Mikel Merino dan Gabriel Magalhaes memastikan comeback luar biasa 2-1 atas Newcastle di St James’ Park.

Kemenangan tersebut semakin berarti karena Liverpool, Chelsea, dan Tottenham sama-sama kehilangan poin di pekan keenam. Arsenal kini hanya tertinggal dua angka dari sang juara bertahan Premier League, sekaligus mematahkan kutukan mereka di St James’ Park.

Impian meraih double Premier League dan Liga Champions masih terjaga. Statistik juga berpihak pada The Gunners: mereka memenangi 13 laga kandang fase grup Liga Champions terakhir, termasuk 10 kemenangan beruntun tanpa kebobolan.

Keperkasaan Arsenal ini jelas jadi kabar kurang menyenangkan bagi Olympiacos. Pada laga pembuka, mereka hanya bermain imbang 0-0 di kandang melawan Pafos. Padahal lawan sempat kehilangan satu pemain di menit ke-26 karena kartu merah, lalu ditinggal bek eks Arsenal, David Luiz, yang cedera di menit ke-33. 

Dengan 69 persen penguasaan bola dan 18 tembakan, tim asuhan Jose Luis Mendilibar tetap tak bisa menembus pertahanan lawan.

Hasil itu melanjutkan tren buruk Olympiacos di Liga Champions: hanya dua kemenangan dalam 21 laga fase grup terakhir, dengan 16 kekalahan. 

Lebih buruk lagi, mereka menelan 10 kekalahan tandang beruntun di fase ini. Terakhir kali mereka menang tandang di Liga Champions adalah hampir 10 tahun lalu, tepatnya Oktober 2015 kontra Dinamo Zagreb.

Meski begitu, akhir pekan lalu Olympiacos tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini dengan kemenangan 3-2 atas Levadiakos di Liga Yunani, lagi-lagi lewat gol penentu menit ke-96 dari Chiquinho. Hasil itu membuat mereka tetap memuncaki klasemen, unggul selisih gol atas AEK Athens.

Menariknya, Olympiacos punya catatan historis cukup menakjubkan melawan Arsenal: enam kemenangan dari 12 pertemuan resmi, termasuk tiga kemenangan beruntun terakhir di Emirates Stadium.