Plot Twist Semifinal Coppa Italia, AC Milan Jaga Dominasi dalam Derbi di Tengah Kekecewaan Conceicao

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah plot twist dimiliki AC Milan mejelang leg 2 semifinal Coppa Italia 2024/2025 melawan Inter Milan. Pelatih Sergio Conceicao kecewa tak dihormati!

Leg 2 semifinal Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (24/4/2025) pukul 02.00 WIB.

Peluang Inter Milan dan AC Milan lolos ke partai Final Coppa Italia musim ini terbuka lebar. Mengingat pada pertemuan pertama di San Siro, Derby della Madonnina jilid keempat musim ini berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

AC Milan dan Inter Milan wajib menang demi menjaga asa merengkuh gelar juara Coppa Italia.

Akan tetapi ada sebuah plot twist dari AC Milan. 

Di kompetisi lokal, AC Milan memiliki rapor jelek ketika bersua tim-tim besar.

Kekalahan atas Atalanta pada giornata 33 Serie A memperpanjang rapor buruk Milan menghadapi tim selevel, atau satu tingkat berada di atas mereka.

Dari 14 pertandingan yang sudah dilalui, Milan cuma bisa mendapatkan delapan poin! Itu hasil satu kemenangan, lima imbang, dan delapan kekalahan.

AC Milan menelan kekalahan kandang dan tandang saat bersua Napoli-Atalanta.

Lalu, cuma satu poin yang bisa diambil saat dua kali jumpa Juventus, Lazio, dan Fiorentina.

Mereka masih punya kesempatan untuk memperbaiki catatan itu saat bertemu Bologna dan AS Roma di sisa musim ini. Namun, Il Diavolo Rosso juga patut waspada karena hasil pertemuan pertama juga buruk.

Lantas apa yang menjadi plot twist? AC Milan mempunyai catatan menawan saat melakoni Derby della Madonnina. Musim ini Rossoneri sudah bersua melawan saudara mudahnya sebanyak empat kali.

Baca juga: Rekor Baru PSG, Lewati Catatan Legendaris AC Milan Era Capello dan Arrigo Sacchi 32 Tahun Lalu

Hasilnya, tim kesayangan Milanisti ini membukukan dua kemenangan dan dua kali seri. 

Hal ini menjadi berkah bagi AC Milan, namun juga peringatan untuk Inter.

Secara keseluruhan performa, AC Milan besutan Sergtio Conceicao tidak dalam tren yang baik-baik saja.