Jumat, 3 Oktober 2025

Wawancara Eksklusif

Dari Menpora Kini Fokus Urus Sepak Bola Blak-blakan Waketum PSSI Zainudin Amali, Wawancara Eksklusif

Saking cintanya mengurusi sepak bola, Amali rela menanggalkan jabatan sebagai Menpora, “bapak” untuk seluruh cabang olahraga di Tanah Air.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Zainudin Amali saat menghadiri serah terima jabatan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/3/2023). Zainudin Amali menyatakan akan fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI setelah resmi mengundurkan diri sebagai menpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

J: Ya sisa waktu yang tidak terlalu lama sampai Oktober 2024.

Sebelumnya saya sudah ngobrol juga dengan Mas Dito (Ariotedjo—Menpora), penataan yang sudah dilakukan mesti dipertahankan misalnya tata Kelola.

Selain itu, Kemenpora sebelumnya hampir 10 tahun tidak pernah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian/Opini dari BPK) bahkan dua tahun disclaimer (Tidak Menyatakan Pendapat) dan saya Alhamdulillah, tahun ketiga masuk keempat selalu WTP terus.

Nah itu harus dipertahankan tata kelola organisasi birokrasi.

Lalu ketika saya menjadi Menteri, kami melahirkan Perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Ini perlu dijalankan Insya Allah akan ada hasil yang dipetik.

Awal dimunculkannya DBON, banyak kalangan yang mempertanyakan. Saya bilang saya mau buat fondasi.

Bisa saja prestasi itu terjadi ketika saya sudah tak jadi menteri tapi fondasi kuat tentang pembinaan olahraga.

Jadi daripada menciptakan sesuatu yang supaya beda saja akhirnya tidak terurus, lebih baik diteruskan dan Mas Dito sudah setuju.

Rasanya jangan dibiasakan ganti menteri ganti kebijakan yang akhirnya tidak jalan.

Terkait DBON itu melibatkan banyak pakar, tapi ada suara yang mengatakan kenapa cabor seperti gulat tidak masuk?Apakah cabor-cabor di dalam DBON ini ada promosi degradasi atau bagaimana?

Kami harus memiliki parameter untuk menentukan sebab kalau tidak, kita tidak akan fokus dan DBON itu ada target tahun 2045 kita di peringkat lima dunia.

Tapi saya kira ambil peringkat 10 saja sudah bagus.

Nah, untuk mencapai ke sana harus ditentukan cabor mana yang memungkinkan untuk bisa menghasilkan medali sehingga peringkat Indonesia.

Makanya sekarang baik untuk olimpiade, paralimpiade per lima tahun itu dievaluasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved