Kuasa Hukum Akui Nikita Mirzani Sejak Awal Sudah Ditarget dalam Kasus Dugaan Pemerasan Reza Gladys

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani kembali memunculkan babak baru.

Perseteruan yang awalnya berawal dari permasalahan bisnis skincare ini kian memanas setelah pihak Nikita terus membantah tuduhan dan balik mengungkap fakta baru.

Tak hanya menampik laporan dari pengusaha skincare Reza Gladys, Nikita Mirzani juga mengklaim memiliki bukti percakapan yang diduga menunjukkan adanya skenario setingan hingga suap untuk menjebloskannya ke penjara.

Menariknya, bukti tersebut justru datang dari seorang sosok yang dulunya berada di kubu Reza Gladys, namun kini berbalik arah dan memberikan data percakapan itu kepada Nikita melalui seseorang yang disebut sebagai Duta Intel.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Nikita Mirzani, Usman Lawara, buka suara.

“Ya, disampaikan juga bahwa sejak awal Nikita Mirzani sudah ditarget,” ungkapnya.

Usman menuturkan bahwa terdapat bukti pendukung lain yang menunjukkan adanya upaya menebar amunisi dengan tujuan memenjarakan Nikita Mirzani, sebagaimana terlihat dalam tangkapan layar percakapan.

“Makanya tadi ada bukti berikutnya, bukti pendukung juga yang sama, itu adalah terkait dengan menebar amunisi untuk memenjarakan NM. Kira-kira begitu di dalam screenshot percakapan itu,” lanjut Usman.

Menurutnya, percakapan tersebut menjadi bukti adanya fakta sinkron yang memperkuat bantahan pihak Nikita.

“Nah, artinya apa? Ini ada fakta yang sinkron kita buktikan dengan percakapan itu ya. Maka kami mengharap dengan adanya bukti itu bisa menjadi pertimbangan serius bagi Majelis Hakim dalam memutus perkara ini, karena memang diduga sejak awal ada settingan untuk memuluskan rencana seseorang yang ingin memenjarakan kita,” tegasnya.

Perseteruan Nikita dengan Reza terjadi pada tahun 2024, lalu.

Baca juga: Kesal Vadel Badjideh akan Bongkar Kuburan Janin Putrinya, Nikita Mirzani Hina Pengacara sang Dancer

Berawal dari aksi Nikita mengulas produk skincare milik Reza dengan ulasan negatif membuat sang dokter bereaksi.

Istri Dokter Attaubah Mufid yang tak terima produknya mendapatkan review buruk dari Nikita langsung menghubungi sang aktris lewat asisten pribadinya, Mail Syahputra.

Singkat cerita dari obrolan itu, Reza diduga dimintai uang Rp4 miliar sebagai 'uang tutup mulut' agar Nikita menyudahi aksinya.

Setelah itu, Reza merasa dirugikan dan melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

Nikita Mirzani Sempat Minta Duta Intel untuk Jadi Saksi, tapi Tak Berani usai Diduga Dapat Ancaman