Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Cegah Keracunan, BGN Latih Petugas Penjamah Pangan SPPG, Siapa Saja Mereka dan Apa Tugasnya?

Maraknya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) membuat Badan Gizi Nasional (BGN) berbenah dengan melatih penjamah makanan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
HO/BGN
MAKAN BERGIZI GRATIS - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Pelatihan Petugas Penjamah Pangan di dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Sulawesi Barat. (HO/BGN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) membuat Badan Gizi Nasional (BGN) berbenah.

Lembaga yang mengurusi MBG ini menggelar Pelatihan Petugas Penjamah Pangan di dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) demi menghindari keracunan.

Baca juga: Penjelasan Wakil Kepala BGN Soal Dugaan 5 Ribu Dapur Fiktif MBG

Siapa saja penjamah makanan itu dan apa tugasnya?


Penjamah makanan adalah orang yang terlibat langsung dalam seluruh proses makanan.

Penjamah makanan ini melakukan persiapan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, hingga penyajian, dan juga termasuk kontak dengan peralatan makanan. 

Baca juga: 5.360 Anak Keracunan MBG, Pakar Bongkar Titik Rawan

Peran mereka sangat penting dalam memastikan keamanan dan kebersihan pangan, sehingga pelatihan hygiene sanitasi dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat krusial bagi penjamah makanan untuk mencegah penyebaran penyakit dan kontaminasi makanan.


Secara rinci peran penjamah makanan dalam Program MBG adalah : 

  • Menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak PAUD hingga SLTA, serta ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD.
  • Menjaga higienitas dan keamanan pangan agar terhindar dari risiko keracunan atau kontaminasi.
  • Melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengolahan dan penyajian makanan, termasuk sanitasi dapur dan pengelolaan limbah.


Pelatihan untuk Mencegah Risiko Keracunan 

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah 3 BGN, Enny Indarti, mengatakan pihaknya menggelar pelatihan yang menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas petugas sekaligus mencegah risiko keracunan pangan.

"Pelatihan Petugas Penjamah Pangan ini merupakan salah satu upaya BGN untuk memberikan pemahaman kepada relawan, ahli gizi, serta petugas mengenai tata kelola penyediaan makanan bergizi gratis di dapur SPPG. Hal ini penting untuk mencegah risiko keracunan maupun kejadian yang tidak diinginkan," kata Enny melalui keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

Kali ini pelatihan digelar lagi di enam kabupaten di Sulawesi Barat yakni Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Polewali Mandar, Pasangkayu, dan Mamasa.

Pelatihan ini diikuti sekitar 3.100 peserta, terdiri dari petugas SPPG serta relawan yang terlibat langsung dalam penyediaan makanan bergizi di daerah tersebut.

Secara nasional pelatihan penjamah makanan telah menjangkau:

  • Sulawesi Tenggara: 3.600 relawan SPPG dilatih di Kendari, Baubau, dan Muna.
  • Papua Tengah (Mimika): Ratusan penjamah dari 12 dapur sehat SPPG.
  • Jabodetabek dan Jawa Barat: Lebih dari 10.000 relawan telah mengikuti pelatihan.

Perbaiki Tata Kelola MBG

BGN, kata Enny, berupaya memperbaiki tata kelola program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar tujuan besar mencetak Generasi Emas 2045 dapat tercapai secara optimal.

"Ke depan, kami juga menargetkan peningkatan kompetensi petugas SPPG agar dapat memperoleh Sertifikasi Layak Higienis dan penghargaan dari BGN," jelas Enny.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari implementasi program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved