Hengky Kurniawan Prihatin Rumah Pejabat Dijarah, Ingatkan Demo Jangan Melenceng Jadi Anarkis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Hengky Kurniawan kaget mendengar kabar rumah anggota DPR RI dijarah massa. 

Rumah politisi Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga artis Nafa Urbach dan kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani, jadi sasaran penjarahan.

Ia menilai penjarahan rumah beberapa artis politisi sama sekali tidak dibenarkan, apapun alasannya.

Baca juga: Hengky Kurniawan Ungkap Kondisi Terkini Putranya setelah Alami Kecelakaan di Karimunjawa

“Ya, sempat kaget karena sampai seperti itu, gitu ya," ujar Hengky Kurniawan di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2025).

"Karena bagaimanapun juga, hal penjarahan itu kan tidak dibenarkan,” kata Hengky.

Menurut mantan Bupati Bandung Barat itu, aksi demonstrasi memang wajar dilakukan masyarakat ketika ada tuntutan yang harus didengar. 

Namun, ia menegaskan agar aspirasi tidak bergeser ke arah anarkis dan melanggar hukum seperti menjarah.

“Kita fokus pada tujuan utama kita, bagaimana ada beberapa tuntutan yang diminta oleh masyarakat, mahasiswa, buruh, semua elemen," bebernya.

"Tidak kemudian kita mengarah ke hal-hal yang sifatnya anarkis, melanggar hukum, dan juga penjarahan. Itu hal yang menurut saya tidak boleh dilakukan,” jelas Hengky.

Hengky menanggapi soal awal mula, kericuhan itu dari pernyataan kontroversial soal kenaikan tunjangan DPR.

“Tidak ada yang salah dari masyarakat karena memang kondisi seperti ini, ada statement seperti itu membuat masyarakat marah," tuturnya

"Tapi itu tadi, karena kesalahan berbicara sehingga menyulut emosi,” ujar Hengky.

Hengky Kurniawan, kelahiran Blitar, 21 Oktober 1982, dikenal sebagai salah satu bintang sinetron populer awal 2000-an lewat judul ABG, Senandung Masa Puber, hingga Pelangi di Matamu. 

Ia juga sempat membintangi beberapa film layar lebar, seperti Buruan Cium Gue, Syahadat Cinta, dan Black Honeymoon. 

Setelah sukses di dunia hiburan, Hengky terjun ke politik dan terpilih sebagai Wakil Bupati Bandung Barat periode 2018–2023 mendampingi Aa Umbara Sutisna. 

Saat Aa Umbara terjerat kasus korupsi, Hengky kemudian dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Bupati dan resmi dilantik menjadi Bupati Bandung Barat pada 7 November 2022 hingga masa jabatan berakhir. 

Hengky yang awalnya berkiprah bersama Partai Demokrat kini bergabung dengan PDI Perjuangan. 

(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)