Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Ganindra Bimo Ingin 17+8 Tuntutan Rakyat Diwujudkan DPR
Aktor Ganindra Bimo mendukung penuh 17+8 tuntutan masyarakat karena isi dari tuntutan, berdasarkan kecemasan dan keresahan rakyat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muncul 17+8 tuntutan masyarakat usai aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa sampai warga sipil, yang terjadi sejak 25 Agustus 2025.
Tentu saja 17+8 tuntutan masyarakat adalah hasil dari keresahan warga terhadap Pemerintahan Indonesia, dari segala faktor yang dijalani penyelenggara negara.
Baca juga: Hari Ini Deadline Tuntutan 17+8, Massa Mahasiswa dari UNPAD Geruduk Gedung DPR RI
17+8 tuntutan masyarakat digagas oleh para influencer Indonesia, diantaranya Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Jerome Paolin, JS Khairen, Cania Citta, Fathia Izzati, Salsa Erwina Hutagalung dan Abigail Limuria.
Aktor Ganindra Bimo tidak tergabung dalam pembuatan 17+8 tuntutan masyarakat, tapi ia mendukung penuh karena isi dari tuntutan, berdasarkan kecemasan dan keresahan rakyat.
"Semua urgensi, gak ada eskalasi, semua urgensi. Ini adalah keresahan dari kami semuanya," kata Ganindra Bimo ketika ditemui di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Respons Pemerintah dan DPR RI soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Bimo merasa DPR RI bisa meredam demonstrasi besar-besaran di Indonesia, dengan mewujudkan apa yang dituangkan dalam 17+8 tuntutan masyarakat.
"Semua yang dituangkan ya yang terjadi saat ini dan selama dua minggu ini di Indonesia," ucapnya.
Bimo mengetahui kalau berkas 17+8 tuntutan masyarakat sudah diterima langsung oleh DPR RI, yang diwakili oleh Andre Rossade dan Rieke Diah Pitaloka.
"Ya bagus, karena apa yang kita suarakan kemarin seminggu terakhir bisa sampai ke dalam, ya semoga gak cuma sampai aja tapi ada dampak buat masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itu, Ganindra Bimo meminta Pemerintah dan anggota DPR RI, bisa mewujudkan 17+8 tuntutan masyarakat agar terciptanya kedamaian.
"Harusnya 17+8 tuntutan harusnya terpenuhi dan direspon langsung sama anggota DPR RI. Tapi semoga bisa disetujui segera," ujar Ganindra Bimo. (Ari).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.