Demo di Jakarta
Denise Chariesta Kirim Karangan Bunga ke Rumah Uya Kuya yang Dijarah
Karangan bunga yang dikirim Denise sebagai bentuk dukungan terhadap Uya Kuya. Ia menjadi saksi bahwa Uya Kuya merupakan orang baik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, terlihat mulai diperbaiki, Selasa (2/9/2025).
Pantauan Tribunnews, dua orang tukang tampak memasang pagar seng di depan rumah Uya Kuya.
Bagian depan rumah tersebut sudah tertutup seng.
Selain itu, tampak pula tiga karangan bunga dari artis Denise Chariesta terpasang di depan rumah.
Baca juga: Usai Dijarah Massa Rumah Uya Kuya Dipasang Pagar Seng Tapi Coretan di Tembok Belum Dihapus
Karangan bunga itu berisi pesan dukungan untuk Uya Kuya dan istrinya, Astrid Kuya.

"Gua tidak akan terprovokasi dengan video lama yang beredar dan diedit. Terima kasih telah jadi orang baik dan membantu banyak orang," tulis isi salah satu karangan bunga tersebut.
Selain itu, bunga lain menegaskan rumah tersebut merupakan hasil jerih payah Uya Kuya sebelum dirinya menjadi anggota DPR.
"Rumah ini ada sebelum Uya Kuya jadi DPR. Rumah ini hasil kerja Uya jadi artis," bunyinya.
Ada pula pesan yang menyebutkan Denise menilai Uya Kuya adalah sosok yang baik.
"Tuhan tidak lupa kebaikan Uya Kuya dan Astrid Kuya," jelas karangan bunga tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Uya Kuya belum memberikan klarifikasi terkait kondisi rumahnya yang sempat didatangi sejumlah orang beberapa hari lalu, serta keberadaannya saat ini.
Seperti diketahui, rumah Uya Kuya dijarah massa aksi pada 30 Agustus 2025 malam.
Massa merusak pagar, menghancurkan kaca, hingga mengambil sejumlah barang milik Uya Kuya.
Tak hanya itu, kucing peliharaan Uya Kuya juga dilaporkan hilang.
Bersama Eko Patrio, Uya Kuya jadi sorotan setelah video mereka joget di Sidang Paripurna MPR pada 15 Agustus 2025, viral.
Kelakuan mereka dinilai tidak sensitif terhadap kesulitan masyarakat, hingga memicu kemarahan publik.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang menaungi Uya dan Eko Patrio kemudian memutuskan menonaktifkan keduanya.
Penonaktifan Eko dan Uya disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025."
Seiring pengumuman itu, mewakili partai ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)
Demo di Jakarta
Polisi Komunikasi dengan Keluarga Farhan dan Reno, Dua Orang yang Masih Hilang Pascademo |
---|
Farhan dan Reno Masih Hilang, KontraS: Terakhir Terlihat di Mako Brimob Kwitang |
---|
Tim Reformasi Polri Dibentuk, SETARA Ingatkan Jangan Terjebak Isu Jabatan |
---|
Batal Bentuk TGPF, Prabowo Pilih Jalur Lembaga HAM untuk Investigasi Kerusuhan Agustus |
---|
Delpedro Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya: Penyidik yang akan Mempertimbangkan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.