Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Eko Patrio Minta Maaf Didampingi Pasha Ungu, Serukan Persatuan 

Komedian sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio, secara terbuka minta maaf didampingi Pasha Ungu.

|
instagram Eko Patrio
EKO PATRIO MINTA MAAF - Komedian sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio, secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas keresahan dan polemik yang terjadi belakangan ini.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio, secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas keresahan dan polemik yang terjadi belakangan ini. 

Baca juga: Ramai-ramai Anggota DPR Minta Maaf, Terbaru Nafa Urbach Susul Eko Patrio dan Uya Kuya

Permohonan maaf tersebut disampaikan Eko Patrio pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 19.45 WIB di Jakarta.

Terlihat Eko Patrio didampingi oleh Sigit Purnomo atau yang akrab disapa Pasha Ungu.

Pasha Ungu mengawali dengan salam pembuka dan permohonan maaf.

Baca juga: Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserang Massa, Selang Hitungan Jam Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni

"Saya bersama saudaraku Bapak Eko Patrio yang insyaallah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh rakyat Indonesia terkait dengan situasi, kondisi, psikologi, dan juga polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini," ujar Pasha, dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram Eko Patrio Super, Minggu (31/8/2025). 

Selanjutnya, Eko Patrio melanjutkan dengan menyampaikan permohonan maafnya. 

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," tutur Eko.

Baca juga: Eko Patrio Minta Maaf: Saya Akan Lebih Hati-Hati dalam Bersikap

Ia mengaku telah mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," tambahnya.

Eko Patrio menegaskan bahwa tidak sedikit pun terbesit niatnya untuk memperkeruh keadaan. 

"Tentunya ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat. Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan," tegasnya.

Ia berharap permohonan maaf ini dapat diterima dan menjadi pengingat serta refleksi bagi dirinya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan sebagai anggota DPR.

"Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa. Sekali lagi, saya Eko Patrio mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih," pungkas Eko Patrio.

Eko Patrio diketahui menjadi salah satu target kemarahan publik setelah video aksinya berjoget usai Sidang Tahunan MPR viral di media sosial.

 

Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserbu Massa

Beredar video memperlihatkan massa menyerbu dua rumah artis sekaligus politikus Eko Patrio dan Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Peristiwa ini dialami kader Partai Amanat Nasional (PAN) secara bergantian.

Diawali dari rumah Eko Patrio didatangi warga kemudian disusul rumah Uya Kuya mendapat perlakuan serupa.

Kedua rumah anggota DPR RI ini menjadi sasaran amuk warga, setelah rumah anggota DPR lainnya, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penjarahan pada Sabtu sore.

Benda-benda hingga peralatan dapur mewah milik kader Partai NasDem tersebut ludes dibawa kabur warga.

Serangkaian peristiwa tersebut terekam jelas lewat video yang dibagikan warga di media sosial.

Terbaru, rumah Eko Patio dan Uya Kuya menjadi target warga melampiaskan kekesalannya.

Dalam video yang tersebar di media sosial, tak sedikit warga yang membawa barang-barang dari rumah Eko Patrio.

Mereka di antaranya berjalan menjauh dari rumah Eko sembari membawa karung hingga koper.

Di rumah Uya Kuya, massa berjubel masuk hingga naik ke lantai bertingkat dari di rumah itu.

Terdengar pekikan suara salah satu warga "Hancurin!" di sela-sela yang lainnya berkerumun masuk.

Beberapa di antaranya memecah meja kaca dan barang-barang lainnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved