Film Animasi Panji Tengkorak Tayang di Bioskop Besok, Wapres Gibran Puji Visualnya

TRIBUNNEWS.COM - Film animasi 2D Panji Tengkorak dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Agustus 2025.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kehadiran film tersebut.

Melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, Gibran menyampaikan kekagumannya usai menyaksikan trailer resmi Panji Tengkorak. 

Baca juga: Sempat Menolak, Iwan Fals Ungkap Alasan Mau Nyanyikan Lagu Bunga Terakhir untuk OST Panji Tengkorak

“Saya sudah nonton trailernya (geser slide) yang ciamik, visualnya modern dan keren,” tulis Gibran. 

Postingan itu sudah memperoleh lebih dari 39 ribu lebih tanda suka dan lebih dari 800 komentar.

Frederica, produser Falcon Pictures, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi Wakil Presiden Gibran.

“Dukungan ini menjadi penyemangat besar bagi kami, sekaligus membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu mendapat perhatian dari berbagai kalangan," ujar Frederika.

Pihaknya berharap film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga kebanggaan bersama.

Film Panji Tengkorak merupakan karya animasi 2D yang mengangkat kisah legendaris dari komik klasik Indonesia karya Hans Jaladara.

Dengan pendekatan visual modern, sentuhan artistik yang segar, serta alur cerita penuh aksi dan nilai kepahlawanan, sekaligus memperkenalkan kembali tokoh legendaris kepada generasi muda.

Sebagai info, film melibatkan aktor ternama sebagai pengisi suara.

Mereka antara lain Denny Sumargo, Aghniny Haque, Donny Alamsyah, Cok Simbara, Nurra Datau, Revaldo, Donny Damara, Prit Timothy, dan Tanta Ginting.

Daryl Wilson, selaku sutradara animas Panji Tengkorak, menyebut filmnya juga melibatkan tenaga profesional di setiap departemen film animasi, mulai dari penata kamera (DOP), lighting, penulisan naskah, desain properti, hingga efek visual.

"Kami membangun semuanya dengan detail, pencahayaan, cerita, hingga animasinya dengan orang-orang yang memang ahli di bidangnya," lanjut Daryl.

Total ada 250 personel yang terlibat di pembuatan Panji Tengkorak. Mereka juga tidak buru-buru dalam pemggarapannya yang kemudian memakan waktu tiga tahun.