Kabar Artis
Komentar Menohok Doktif soal Akun IG Fitri Salhuteru yang Mendadak Hilang, Singgung Barang Bukti
Dokter Detektif alias Doktif memberikan komentar menohok soal akun IG Fitri Salhuteru yang mendadak hilang, singgung barang bukti.
Terkait dengan laporannya, Doktif menyebut Fitri Salhuteru belum diperiksa.
"Belum (diperiksa) belum dipanggil," ungkapnya.
Di akhir komentarnya, Doktif juga memberikan pesan yang tak kalah menohoknya untuk wanita yang juga cucu Max Izaak Salhuteru, tokoh penting dalam sejarah perkebunan Indonesia tersebut.
Ia mengimbau agar Fitri Salhuteru tak ikut campur urusan orang lain.
"FS jangan nimbrung-nimbrung," tembaknya.
Respons Santai Fitri Salhuteru yang Dilaporkan Doktif
Soal kabar Doktif melaporkan dirinya ternyata sudah diketahui oleh Fitri Salhuteru.
Alih-alih ciut, istri Cencen Kurniawan itu rupanya tak gentar menghadapi laporan yang dilayangkan oleh Doktif.
"Kalau saya mah nggak ada takut-takutnya."
"Karena saya di sini itu membela kebenaran, nggak usah lah membela kebenaran terlalu jauh itu," kata Fitri Salhuteru.
Istri Cencen Kurniawan itu pun merasa geram dengan oknum-oknum yang membuat gaduh dunia perskincarean.
Menurut Fitri Salhuteru salah satu oknum yang membuat gaduhg dunia perskincareana dalah doktif.
Sebab dalam kontennya di sosial media doktif kerap kali mengunggah video dengan membongkar kandungan produk skincare yang dianggap berbahaya atau menyesatkan.
"Saya gerah ini dengan oknum penghancur usaha-usaha skincare di Indonesia ini, salah satunya menurut saya ya si Samira ini,"tembaknya.
Cikal Bakal Perseteruan Doktif vs Fitri Salhuteru
Fitri Salhuteru sempat menyindir produk skincare milik Doktif, Amiraderm, yang dinyatakan overclaim oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan alias BPOM.
Lewat unggahan Instagram-nya, Fitri menyindir Doktif yang sering mengkritik brand lain, padahal brand-nya sendiri bermasalah.
Mengetahui aksi Fitri itu, pada pada 22 Juli 2025 lalu Doktif melaporkan ibu tiga anak tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Sebab Doktif merasa wanita kelahiran 11 Maret 1974 itu sudah menyerang dirinya secara personal dan profesional.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.