Selasa, 7 Oktober 2025

Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys

Doktif Tuding Fitri Salhuteru Bawa Preman di Sidang Nikita Mirzani, Minta Tak Campuri soal Skincare

Doktif tuding Fitri Salhuteru bawa preman ke sidang Nikita Mirzani dan minta tak ikut campuri urusan skincare.

Wartakota/Arie Puji
REZA VS NIKITA - Fitri Salhuteru (kiri) di Ashta SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024). Nikita Mirzani (tengah) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang sidang, Selasa (1/7/2025). Potret Doktif (kanan)ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Doktif sentil Fitri Salhuteru yang selalu nimbrung di kasus Nikita Mirzani. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Samira atau yang lebih dikenal dengan sebutan Doktif kembali melontarkan pernyataan terkait persidangan kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani.

Kali ini, ia menyoroti keterlibatan Fitri Salhuteru, mantan sahabat dekat Nikita, yang menurutnya tidak seharusnya ikut campur dalam perkara tersebut, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan dunia skincare.

Dalam pernyataannya, Doktif menuding istri Cencen Kurniawan itu sebagai pihak yang diduga menggerakkan sekelompok orang untuk hadir di persidangan dengan cara yang dianggap mengintimidasi.

“Dan untuk Fitri Salhuteru, ya, yang Doktif duga selama ini kamu yang menggerakkan para preman-preman Ambon untuk datang ke pengadilan, hentikan sikap kamu itu,” ujar Doktif, dikutip dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (6/8/2025). 

Tak hanya itu, Doktif juga mengingatkan agar sang pengusaha tersebut lebih fokus pada urusannya sendiri, khususnya terkait laporan hukum yang dilayangkan Nikita Mirzani padanya.

“Fitri Salhuteru, kamu fokuskan diri kamu atas pelaporan yang dilakukan oleh Saudara Nikita Mirzani. "

"Kamu mangkir dua kali atas panggilan di Jakarta Selatan,” sambungnya.

Doktif kemudian mempertanyakan kapasitas ibu dua anak tersebut dalam perdebatan seputar industri kecantikan.

Ia menegaskan bahwa pengusaha properti tersebut tidak memiliki kompetensi untuk turut berbicara atau terlibat dalam isu-isu tersebut.

“Apa kompetensi kamu untuk ikut campur, nimbrung dengan urusan skincare? Ya, Fitri Salhuteru, jika kamu ingin berdebat dengan Doktif, kamu bukan levelnya Doktif. "

"Kamu tidak tahu menahu tentang skincare. Kamu tidak tahu menahu tentang bagaimana mafia skincare ini sudah membodohi masyarakat Indonesia bertahun-tahun, ya,” pungkasnya. 

Baca juga: Ketidakhadiran Doktif di Persidangan Nikita Mirzani Tuai Tanda Tanya, dr. Oky Berikan Tanggapan

Ikut Disebut dalam Dakwaan, Apa Kaitan Doktif dengan Kasus Reza vs Nikita?

Konflik hukum antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys dalam kasus dugaan TPPU turut menyeret nama Dokter Samira alias Doktif.

Nama Doktif justru kerap disebut dalam surat dakwaan dari Nikita Mirzani.

Masalah bermula dari siaran langsung Nikita di TikTok, di mana ia diduga menghina fisik ibu lima anak itu dan menjelek-jelekkan produknya.

Reza sempat mencoba menyelesaikan persoalan secara damai dengan menghubungi Nikita melalui asistennya pada 13 November 2024.

Namun menurut pemilik brand skincare Glafidsya ini, respons yang diterima justru sebaliknya.

Nikita disebut memberikan tekanan bahwa jika tidak ada uang dalam pertemuan tersebut, ia akan membongkar semuanya ke publik.

Reza pun menyerahkan uang Rp4 miliar, yang kemudian dianggap sebagai bentuk pemerasan, hingga ia melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

Nama Doktif kemudian ikut disebut dalam proses hukum, meski bukan sebagai pelapor atau terdakwa.

Ia justru merasa istri Attaubah Mufid itu sejak awal menjadikannya sebagai target utama.

Doktif meyakini keterlibatannya muncul karena dirinya berani membongkar berbagai praktik tidak transparan dalam industri kecantikan.

“Karena kan memang awal yang mengungkap itu kan Doktif semua, gitu kan,” ujarnya, dikutip dari YouTube Cumicumi.

Baca juga: Reza Gladys Sentil Doktif yang Enggan Hadir Jadi Saksi di Persidangan Nikita Mirzani: Banyak Alasan

Sosok Doktif

Ialah Amira Farahnaz , atau akrab disapa Samira atau Doktif telah berkecimpung di dunia estetika lebih dari 17 tahun dan mendirikan Amira Aesthetic Clinic di Serang sejak 2009.

Namanya dikenal luas di media sosial berkat review produk skincare yang berani dan disertai hasil uji laboratorium.

Dengan ciri khas topeng dan gaya bicara blak-blakan, ia kerap memberi label "overclaim" atau "overprice" pada produk yang dinilainya tak sesuai klaim.

Sikap kritisnya membuat Doktif menjadi sosok yang disegani sekaligus kontroversial di industri kecantikan.

(Tribunnews.com, Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved