Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Mangkir Sidang Kasus Nikita Mirzani, Aksi Reza Gladys Main Padel Bareng Aura Kasih Tuai Sorotan
Mangkir dari sidang kasus Nikita Mirzani, aksi Reza Gladys bermain olahraga padel bareng Aura Kasih menuai sorotan.
TRIBUNNEWS.COM - Aksi Dokter Reza Gladys yang mangkir lagi dari persidangan kasus aktris Nikita Mirzani menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui, perkara dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan Reza Gladys terhadap Nikita Mirzani kembali disidangkan.
Sidang lanjutan pada Selasa (1/7/2025), yang beragendakan pembacaan nota eksepsi itu pun digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Namun Reza Gladys sebagai pelapor diketahui mangkir lagi dari persidangan.
Dikutip dari Instagram Story sang dokter @rezagladys, terlihat ia tengah asyik bermain olahraga padel bersama penyanyi Aura Kasih.
Terlihat juga dalam unggahan, Reza Gladys mengenakan pakaian olahraga senada berwarna kuning.
Istri Attaubah Mufid itu, juga terlihat menenteng raket berwarna hitam sambil ber-pose bersama teman-temannya.
Sementara diunggahan teman Reza Gladys, Dokter Siska Khair terlihat momen saat ia dan Reza Gladys berlatih padel.
Di momen tersebut, Dokter Siska terlihat menangkis kuat bola yang ada di hadapannya.
Tak berselang lama giliran Reza Gladys yang mendapatkan bola.
Ibu empat anak itu, terlihat sudah mengarahkan raketnya ke arah bola.
Baca juga: Lebih dari 3 Bulan Mendekam di Bui akibat Laporan Reza Gladys, Asisten Nikita Mirzani: Nggak Sedih
Namun bola berwarna hijau muda itu luput dari tangkisan raket Reza Gladys.
"Waduh," ucap Reza Gladys.
Pesan Menohok Nikita Mirzani usai Jalani Sidang
Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani sempat memberikan pesan menohok untuk Reza Gladys.
Pesan itu disampaikan Nikita Mirzani usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Semoga cepet selesai (kasusnya), gantian Reza yang masuk penjara," tembak Nikita Mirzani.
Tak hanya memberikan pesan untuk Reza Gladys, dalam kesempatan itu, dirinya juga mengeluhkan susahnya bertemu anak saat ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu.
"Kalau di Rutan Pondok Bambu itu kan ada jamnya, dan anak-anak kan sekolahnya di Internasional, pulangnya jam empat sore, jam besuk habis."
"Kan di Rutan itu ada wartel yang bisa video call, jadi sekarang lewat video call sama anak."
"Dulu waktu masih (ditahan) di Polda masih bisa ketemu anak, sering, kalau sekarang nggak, karena jauh dan jam pulang sekolah anak beda," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.