HYBE Umumkan Rencana Dirikan Anak Perusahaan di India
HYBE umumkan adanya rencana pendirian anak perusahaan di India, kini sedang lakukan riset pasar lokal di sana
TRIBUNNEWS.COM - HYBE akan mendirikan anak perusahaan di India pada paruh kedua tahun 2025
HYBE menyatakan sedang melakukan riset pasar lokal sebelum mendirikan perusahaan di sana.
Mereka juga menangani hal-hal praktis dalam mendirikan perusahaan, dengan target peluncuran sekitar bulan September atau Oktober.
Keputusan untuk mendirikan anak perusahaan di India berasal dari tekad Ketua Bang Si Hyuk sendiri.
Dilansir Soompi, Bang Si Hyuk bertekad untuk mengekspor metodologi K-pop ke pasar India yang besar dengan jumlah penduduk 1,4 miliar orang.
Ketua Bang Si Hyuk secara pribadi mengawasi strategi " Multi-home, Multi-genre".
Strategi ini bertujuan untuk mengamankan posisi terdepan di pasar musik lokal dengan mencerminkan budaya dan karakteristik lokal.
Strateginya mulai menunjukkan hasil di pasar musik arus utama yang dimasuki HYBE sebelum memutuskan memilih pasar India.
Pencapaian paling menonjol HYBE telah terlihat di pasar Amerika Serikat.
Girl group KATSEYE dari HYBE Amerika telah mencapai kesuksesan luar biasa dengan berhasil masuk ke Billboard Hot 100, kurang dari setahun setelah debut mereka.
HYBE Latin America, yang didirikan pada paruh kedua tahun 2023 untuk mengamankan pijakan di Amerika Selatan, juga mendapati operasi bisnisnya juga berjalan.
Baca juga: RM dan V BTS Comeback dari Wamil, Saham HYBE Langsung Melonjak, Sentuh Rekor Tertinggi Sejak 2021
Di Amerika Selatan, HYBE tengah melaksanakan dua proyek penemuan artis besar.
Program audisi band “Pase a la Fama,” yang disiarkan melalui kerja sama dengan penyiar terbesar di Meksiko, Telemundo, yang sangat populer di pasar lokal.
Selain itu, audisi terpisah sedang dipersiapkan untuk memilih anggota boy group Latin baru.
Kedua program audisi yang diadakan HYBE ini mencakup proses pelatihan bagi para peserta yang menampilkan bimbingan, yang menandai upaya pertama untuk menerapkan metodologi K-pop pada genre musik Latin.
Seorang perwakilan HYBE juga memberikan keterangan soal metodologi perusahaan yang dipakai di pasar musik global.
“Strategi membangun pijakan di pasar musik global utama dan menerapkan metodologi ini sudah membuahkan hasil,"
"Diperkirakan jika tren ini berlanjut, lanskap industri musik global—yang saat ini didominasi 'Big Three' akan mengalami transformasi yang signifikan.” ungakp sumber.
(Tribunnews/Ika Wahyuningsih)
Sumber: TribunSolo.com
7 Negara yang Punya Jumlah Penduduk Lebih dari 200 Juta Jiwa, Indonesia Nomor Berapa? |
![]() |
---|
Setelah 17 Tahun, India Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia BWF 2026 |
![]() |
---|
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
![]() |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
![]() |
---|
China Pamer Keakraban dengan 'Teman Baru', Sukses Kumpulkan Kekuatan yang Tak Berpihak pada Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.