Senin, 29 September 2025

Banjir Bandang di Chamoli Uttarakhand India, Rumah Hanyut dan 10 Orang Hilang

Departemen Meteorologi India memperingatkan kemungkinan hujan lebat kembali mengguyur Chamoli dalam beberapa hari mendatang

Editor: Eko Sutriyanto
tangkap layar India Today
BANJIR BANDANG - Hujan deras kembali memicu bencana di negara bagian Uttarakhand, India.  Derasnya aliran air dan puing menghantam kawasan Nanda Nagar, Chamoli, menyebabkan sedikitnya enam bangunan hancur dan 10 orang dilaporkan hilang, Rabu (17/9/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Hujan deras kembali memicu bencana di negara bagian Uttarakhand, India. 

Derasnya aliran air dan puing menghantam kawasan Nanda Nagar, Chamoli, menyebabkan sedikitnya enam bangunan hancur dan 10 orang dilaporkan hilang, Rabu (17/9/2025) malam.

Penduduk setempat melaporkan, beberapa warga masih terjebak di rumah-rumah mereka akibat derasnya arus air.

Dua orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan pencarian korban lain masih berlangsung. 

Dikutip India Today, Kamis (18/9/2025), tim medis bersama tiga unit ambulans telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk memberikan bantuan darurat.

Upaya evakuasi sempat terhambat akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. 

Departemen Meteorologi India memperingatkan kemungkinan hujan lebat kembali mengguyur Chamoli dalam beberapa hari mendatang, meningkatkan risiko banjir bandang maupun longsor susulan.

Baca juga: Banjir Bandang di Nagekeo NTT: 6 Orang Tewas, 3 Masih Hilang, Status Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem

Insiden di Chamoli ini menambah panjang daftar bencana akibat hujan deras di Uttarakhand.

Empat hari sebelumnya, hujan ekstrem di ibu kota negara bagian Dehradun menewaskan sedikitnya 13 orang, merusak rumah dan toko, serta menghanyutkan jalan.

Dua jembatan utama bahkan ambruk, memutus akses antara kota dan wilayah sekitarnya.

Pemerintah negara bagian telah mengeluarkan peringatan merah untuk Dehradun, Champawat, dan Udham Singh Nagar hingga 20 September.

Peringatan ini menyoroti potensi hujan lebat ekstrem yang dapat memicu korban jiwa, longsor, dan kerusakan infrastruktur lebih lanjut.

Hingga kini, tercatat 15 orang masih hilang di seluruh Uttarakhand, sementara lebih dari 900 warga harus mengungsi akibat bencana banjir dan longsor.

Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, menegaskan bahwa pemerintah fokus pada pemulihan cepat layanan publik.

“Upaya kami adalah memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memulihkan konektivitas jalan serta listrik sesegera mungkin. Sekitar 85 persen jaringan listrik sudah pulih, dan sisanya akan diselesaikan dalam satu hingga dua hari,” ujarnya, dikutip PTI.

Tak hanya Uttarakhand, Himachal Pradesh juga mengalami bencana serupa.

Hujan deras yang melanda wilayah perbukitan tersebut memicu banjir bandang dan tanah longsor, menewaskan sedikitnya tiga orang pada pekan ini.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan