Cerita Devina Aureel Dalami Karakter Endah Penjual Jamu di Film Cocote Tonggo: Riset Bahasa, Budaya

"Sebenernya juga ini sih, yang kita mau tekankan di sini ini tidak berkecimpung saja di tetangga namun bisa juga di sekeliling kita ya".

"Tapi kan ketika kalian liat ya bisa saja ini dari obrolan-obrolan omongan-omongan ga enak, itu dari keluarga kalian atau orang-orang terdekat kalian, jadi enggak yang scopnya enggak yang cuman tonggo tok enggak" jelas Bayu.

Terpisah, Firza, salah satu pemeran lainnya, menambahkan bahwa detail kecil seperti penggunaan kata 'enggih' dan 'enjih' menjadi penting untuk menampilkan nuansa Jawa Tengah yang kental.

Dengan lokasi syuting yang autentik dan dukungan masyarakat setempat, film Cocote Tonggo berusaha menghadirkan kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Solo, sekaligus menunjukkan kompleksitas sosial yang ada di balik setiap interaksi kecil antar tetangga. (Tribun-Video.com/Shelly Novita Sari)

Tonton video selengkapnya di sini: