Selasa, 7 Oktober 2025

Cerita Raditya Dika Sempat Kesulitan Cari Wadah untuk Salurkan Karya

Saat duduk di bangku SMA dan Kuliah, diakui Raditya Dika sulit mencari wadah untuk menunjukkan kreativitasnya. Beda dengan sekarang.

istimewa
Raditya Dika, komika, pemain film, hingga sutradara serta salah satu YouTuber dengan jumlah subscriber terbesar di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penulis sekaligus komedian Raditya Dika dipercaya menjadi salah satu juri dalam ajang Jenia Shortmovie Competition.

Ia mengaku antusias dengan kompetisi film pendek ini yang menurutnya bisa menjadi ruang bagi anak muda untuk diapresiasi.

"Teman-teman itu kan pasti pengin banget diapresiasi ya," ujar Raditya Dika ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Sempat Ngobrol Bareng, Raditya Dika Akui Beruntung Kenal Gustiwiw 

Menurutnya, generasi muda saat ini memiliki kreativitas tinggi dan keinginan kuat untuk menunjukkan karya mereka.

Raditya Dika menambahkan kompetisi ini menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan kemampuan dan melihat respons publik terhadap sebuah karya.

"Dan rasanya Jenia Short Movie Competition ini adalah wadah untuk kita mencoba, seberapa lihai kita dalam memproduksi sebuah karya seni dan seberapa bisa diapresiasi karya seni itu gitu," ujar Radit.

Bahkan ia mengenang ketika masih kesulitan mencari panggung untuk berkarya di masa lalu. Kebanyakan mereka menyalurkan karyanya melalui perlombaan di sekolah.

"Karena waktu saya masih SMA, masih kuliah, itu juga cukup kesulitan sih nyari perlombaan-perlombaan dalam tanda kutip ya, yang kayak-kayak gini," kenang Raditya Dika.

"Biasanya itu cuma ada di sekolah tuh. Sekolah bilang, 'Ini ada lomba nulis nih, Dit,' gitu. Akhirnya kita nulis, tapi sekolah yang ngajuin dan lain-lain," ucapnya.

Berbeda dengan sekarang, di mana kolaborasi antara jenama dan kreator di media sosial semakin terbuka lebar.

Sutradara film Single ini pun berharap kompetisi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para sineas muda.

"Nah, mudah-mudahan ini jadi ruang apresiasi buat teman-teman yang memang punya minat di short movie," pungkasnya.

Kompetisi ini akan berlangsung mulai 6 September hingga 5 November 2025 dan diselenggarakan secara daring melalui media sosial dengan total hadiah sebesar Rp25 juta.

Dengan mengangkat tema “Berubah Untuk Berhasil”, Jenia ingin mengajak peserta dari berbagai kalangan untuk menuangkan gagasan kreatif mereka dalam bentuk film pendek berdurasi maksimal lima menit.

Selain Raditya Dika, dua nama lain turut menjadi juri, yakni Darius Manihuruk, sutradara sekaligus fotografer profesional, serta Ko Kok Ming, Direktur Jenia Stationery.

(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved