Kamis, 2 Oktober 2025

Baru Tahu Cella Daftarkan Kotak Band ke HAKI, Pare selaku Pencetus Sakit Hati: Enak Banget

Pare menyebut Kotak sebagai nama band mereka kala mengikuti ajang Dream Band 2004, tidak sembarangan. Ia sudah memikirkan konsep dan filosofi.

Editor: Willem Jonata
YouTube/Warner Music Indonesia
Video lagu Masih Cinta - Kotak. 

Bicara asal-usul nama band KotaK yang kini diributkan, Iwan Iskandar atau dikenal sebagai Iwan Hai atau Kong Iwan, mengungkap cerita di balik nama band KotaK.

Iwan yang dulu adalah editor in chief majalah Hai dan juga orang dibalik pencetus Dream Band, menceritakan bagaimana nama KotaK akhirnya terpilih. 

Setelah audisi dan terpilih beberapa personel untuk dijadikan satu dalam sebuah band, penyelenggara The Dream Band dalam hal ini Hai dan Tv7 (sekarang Trans7) meminta personel terpilih untuk memikirkan sebuah nama. 

"Didalam coaching ini, diantara para personel ini kemudian mengusulkan satu nama," kata Iwan dikutip dari YouTube KotaKBand official, Kamis (22/5/2025). 

Cella, salah satu personel KotaK sejak awal dan masih ada sampai saat ini, mengaku bahwa dari personel memberikan sejumlah usulan, dan setelah diseleksi terpilih nama KotaK. 

"KotaK aja lebih keren, setuju enggak semuanya?" ucap Cella.  "Coba sampaiin ke Kong Iwan," sambungnya.  

Walaupun nama yang akhirnya disetujui memang benar dari Julia Angelia atau Pare, tapi nama itu tetap harus atas persetujuan penyelenggara The Dream Band, dalam hal ini majalah Hai dan tv7.

"Kenapa (harus persetujuan saya), karena saya sebagai user," kata Iwan. 

"Iya atau enggak (disetujui nama band) itu kembali pada penyelenggara Dream Band, dalam hal ini majalah Hai dan tv7. Bukan hanya nama, tapi identitas lain, seperti logo," jelasnya. 

Itu karena pada saat itu mereka masih berstatus peserta audisi The Dream Band. 

"Mungkin banyak yang perlu diluruskan, kalau dalam hal ini KotaK, KotaK itu adalah Majalah Hai, yang punya Dream Band," jelas Iwan. 

"Karena memang dari awal tujuannya itu, pengin punya band kayak gini loh, jadi semuanya harus approve, mau nama (atau hal lain). Rekaman under Hai Music Record," kata Iwan. Bahkan desain logo KotaK awal juga diungkap Iwan adalah atas peran salah satu karyawan majalah Hai saat itu.  

Sementara itu, karena kesibukannya sebagai pemimpin redaksi, Iwan akhirnya menyerahkan kepemilikan KotaK, dari Hai Music Record dan Hai Publishing kepada Warner Music Indonesia.

Sebagai informasi, mantan vokalis band KotaK, Julia Angelia Lepar atau yang dikenal sebagai Pare, belum lama ini mengungkapkan rasa kecewanya. 

Pare kecewa setelah mengetahui bahwa nama band KotaK telah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (HAKI) tanpa sepengetahuannya.

Merasa sebagai salah satu pendiri band KotaK, Pare merasa aneh ketika nama KotaK didaftarkan oleh Tantri dan Chua, personel KotaK saat ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved