Pilkada 2024
Calon Tunggal Tumbang Lawan Kotak Kosong, Golkar Siapkan Lawan Manusia untuk Dua PSU di Babel
Doli mengakui kekalahan itu sebagai pelajaran penting bagi pengurus Golkar. Ia menyoroti bahwa proses pencalonan kepala daerah tidak boleh hanya berd
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Acos Abdul Qodir
Partai Golkar belajar dari kekalahan calon tunggal di Pilkada Pangkalpinang dan Bangka, siap usung calon kuat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) 27 Agustus 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan pihaknya tak ingin lagi mengusung calon tunggal dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pilkada Kabupaten Bangka. Golkar tengah menyiapkan pasangan calon yang akan benar-benar bersaing dengan calon lain, bukan melawan kotak kosong.
"Ya tentu kita tidak berharap lagi ya ada calon kotak kosong. Kita bersaing sesama manusia dengan manusia saja lah. Karena untuk memenuhi aspirasi itu," ujar Doli, Minggu (22/6/2025).
Pernyataan itu disampaikan setelah dua pasangan calon tunggal yang diusung Golkar bersama sejumlah partai besar kalah dari kotak kosong dalam Pilkada 2024.
Di Pangkalpinang, pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim yang didukung 16 parpol tak berhasil menang. Hal serupa terjadi pada pasangan Mulkan-Ramadian di Bangka yang diusung 10 parpol.
Baca juga: Sidang Pilkada Sayang Anak Jilid 2, Bupati Mahakam Ulu Diduga Cawe-cawe Lagi Demi Buah Hati
Doli mengakui kekalahan itu sebagai pelajaran penting bagi pengurus Golkar.
Ia menyoroti bahwa proses pencalonan kepala daerah tidak boleh hanya berdasarkan pertimbangan elite, tetapi harus sejalan dengan aspirasi masyarakat.
"Calon yang kita usung itu memang betul-betul yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Tidak boleh hanya didiskusikan melalui pandangan-pandangan elit saja," tegasnya.
PSU di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025. Sementara itu, KPU akan membuka pendaftaran calon pada 26–28 Juni 2025.
Golkar termasuk partai yang memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah tanpa harus membentuk koalisi, namun tetap membuka peluang kerja sama politik.
Bangun Koalisi, Siapkan Dua Nama Alternatif
Golkar saat ini, kata Doli, tengah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik untuk membentuk koalisi baru di dua daerah tersebut. Di antaranya dengan Gerindra, NasDem, dan Demokrat.
Baca juga: Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional
Meski belum membeberkan nama calon, ia menyebut Golkar sudah memiliki dua pasangan alternatif untuk masing-masing wilayah yang tengah dikaji berdasarkan hasil survei internal.
"Kami sudah melakukan survei dua kali dan sudah punya nominasi. Tinggal finalisasi," ujarnya.
calon tunggal
kotak kosong
Pilkada Pangkalpinang
Pilkada Bangka
Pemungutan Suara Ulang
PSU
Golkar
Ahmad Doli Kurnia
Pilkada 2024
Jelang PSU Pangkalpinang dan Bangka, Golkar Dekati Gerindra dan Demokrat |
---|
Terbentur Jadwal Ibadah, KPU Percepat Jadwal PSU di Sulawesi Tengah |
---|
Ditemukan Kecurangan, Sabtu Besok 8 Daerah Ini Gelar Pemungutan Suara Ulang: Serang hingga Kukar |
---|
Presiden Prabowo Lantik Hidayat Arsani dan John Tabo sebagai Gubernur Babel dan Papua Pegunungan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.