Senin, 29 September 2025

Pilkada 2024

Calon Tunggal Tumbang Lawan Kotak Kosong, Golkar Siapkan Lawan Manusia untuk Dua PSU di Babel

Doli mengakui kekalahan itu sebagai pelajaran penting bagi pengurus Golkar. Ia menyoroti bahwa proses pencalonan kepala daerah tidak boleh hanya berd

HANDOUT
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia saat mengumumkan nama-nama yang pihaknya dukung untuk maju Pilkada 2024 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Tribunnews/Mario Sumampow 

Partai Golkar belajar dari kekalahan calon tunggal di Pilkada Pangkalpinang dan Bangka, siap usung calon kuat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) 27 Agustus 2025.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan pihaknya tak ingin lagi mengusung calon tunggal dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pilkada Kabupaten Bangka. Golkar tengah menyiapkan pasangan calon yang akan benar-benar bersaing dengan calon lain, bukan melawan kotak kosong.

"Ya tentu kita tidak berharap lagi ya ada calon kotak kosong. Kita bersaing sesama manusia dengan manusia saja lah. Karena untuk memenuhi aspirasi itu," ujar Doli, Minggu (22/6/2025).

Pernyataan itu disampaikan setelah dua pasangan calon tunggal yang diusung Golkar bersama sejumlah partai besar kalah dari kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Di Pangkalpinang, pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim yang didukung 16 parpol tak berhasil menang. Hal serupa terjadi pada pasangan Mulkan-Ramadian di Bangka yang diusung 10 parpol.

Baca juga: Sidang Pilkada Sayang Anak Jilid 2, Bupati Mahakam Ulu Diduga Cawe-cawe Lagi Demi Buah Hati

Doli mengakui kekalahan itu sebagai pelajaran penting bagi pengurus Golkar.

Ia menyoroti bahwa proses pencalonan kepala daerah tidak boleh hanya berdasarkan pertimbangan elite, tetapi harus sejalan dengan aspirasi masyarakat.

"Calon yang kita usung itu memang betul-betul yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Tidak boleh hanya didiskusikan melalui pandangan-pandangan elit saja," tegasnya.

PSU di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025. Sementara itu, KPU akan membuka pendaftaran calon pada 26–28 Juni 2025.

Golkar termasuk partai yang memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah tanpa harus membentuk koalisi, namun tetap membuka peluang kerja sama politik.

Bangun Koalisi, Siapkan Dua Nama Alternatif

Golkar saat ini, kata Doli, tengah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik untuk membentuk koalisi baru di dua daerah tersebut. Di antaranya dengan Gerindra, NasDem, dan Demokrat.

Baca juga: Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional

Meski belum membeberkan nama calon, ia menyebut Golkar sudah memiliki dua pasangan alternatif untuk masing-masing wilayah yang tengah dikaji berdasarkan hasil survei internal.

"Kami sudah melakukan survei dua kali dan sudah punya nominasi. Tinggal finalisasi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan