Heboh Kabar Pernikahan Kim Sae Ron, Pria yang Mengaku Suaminya Beberkan 3 Fakta Mengejutkan

Pria yang mengaku sebagai suami Kim Sae Ron ini, juga membantah tuduhan bahwa ia telah melakukan kekerasan terhadap sang mendiang. 

Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. 

Kemudian, ia menjelaskan situasi di tempat tinggalnya tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan kekerasan tersebut.

“Bangunannya dibuat sedemikian rupa sehingga jika terjadi kekerasan, penghuni di lantai bawah akan segera melaporkannya." 

"Selain itu, tindakan kekerasan di Amerika memiliki konsekuensi hukum yang sangat serius. Saya adalah seseorang yang dibesarkan dengan pendidikan yang ketat di Amerika,” terang pria tersebut. 

Baru 4 Kali Bertemu Kim Sae Ron

Pria itu mengungkapkan bagaimana proses sejak pertama kali berkenalan hingga menikah, ia dan Kim Sae Ron hanya bertemu sebanyak empat kali.

Ia juga menepis tuduhan kekerasan, dan menyebut Kim Sae Ron terus datang menemuinya di Amerika.

“Selain pertemuan pertama kami di November 2024, karena saya harus bekerja, tiga pertemuan berikutnya terjadi saat dia datang mengunjungi saya di Amerika setiap bulan." 

"Jika benar saya mengurung dan melakukan kekerasan terhadapnya, mengapa Kim Sae Ron secara sukarela datang ke Amerika setiap saat?” ucap pria tersebut.

Pria itu menegaskan bahwa selama menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik.

Baca juga: Keluarga Mendiang Kim Sae Ron Tuntut Permintaan Maaf Kim Soo Hyun

Mulai dari dukungan finansial hingga emosional, semua ia berikan demi kenyamanan sang mendiang. 

“Saya sendiri merasa kasihan karena dia harus menempuh penerbangan panjang dan melewati prosedur imigrasi yang ketat di bandara."

"Oleh karena itu, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, baik secara finansial maupun emosional, agar dia merasa nyaman setiap kali berkunjung ke Amerika,” ucap pria itu. 

Sebagai penutup, pria tersebut menantang pihak yang menuduhnya untuk mempublikasikan bukti foto jika memang ia benar-benar melakukan kekerasan terhadap Kim Sae Ron.

“Mereka mengklaim memiliki foto bukti kekerasan fisik, dan saya menantang mereka untuk mempublikasikan foto tersebut jika memang benar adanya. Jika diperlukan, saya bersedia menjalani penyelidikan polisi,” tandas pria tersebut. 

(Tribunnews.com, Rinanda)