Minggu, 5 Oktober 2025

Mat Solar Bajuri Meninggal

Mat Solar Meninggal, Sengketa Tanahnya Belum Tuntas, Berawal Dari Gadai hingga Ganti Rugi Jalan Tol

Hingga akhir hayatnya, Mat Solar masih menyisakan sengketa tanah yang belum tuntas. awal sengketa tanah Mat Solar terjadi.

|
Penulis: Anita K Wardhani
kolase/instagram/dok tribunnews.com
SENGKETA TANAH - Hingga akhir hayatnya, Mat Solar masih menyisakan sengketa tanah yang belum tuntas. awal sengketa tanah Mat Solar terjadi. 

Padahal AJB merupakan bukti otentik dalam peralihan hak atas tanah maupun bangunan.

Hingga akhirnya tanah tersebut terkena proyek jalan Tol Cinere-Serpong.

MAT SOLAR MENINGGAL - Artis komedi Mat Solar ditemui di rumahnya di kawasan Bambu Apus, Tangerang Selatan, Selasa (18/9/2018). Mat Solar yang bernama asli Nasrullah meninggal dunia di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB.
MAT SOLAR MENINGGAL - Artis komedi Mat Solar ditemui di rumahnya di kawasan Bambu Apus, Tangerang Selatan, Selasa (18/9/2018). Mat Solar yang bernama asli Nasrullah meninggal dunia di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)

"Kemudian selama kurun waktu 2008 sampai sekarang, Mat Solar itu tidak pernah mau membuat AJB."


"Tanah tersebut kemudian kena proyek jalan Tol Cinere Serpong, Mat Solar akhirnya bingung harus ke mana," jelas Lukman.

Mendapati hal tersebut, Mat Solar merasa kebingungan karena tidak memiliki data.

Karena tanah yang terkena proyek mendapatkan kompensasi yang jumlahnya miliaran.

Akan tetapi saat ini, uang itu diamankan oleh pengadilan diamankan ke pihak yang netral.

Suasana rumah Mat Solar yang berada di kawasan Bambu Apus, Pamulang Tanggerang Selatan, Selasa (18/9/2018)
Suasana rumah Mat Solar yang berada di kawasan Bambu Apus, Pamulang Tanggerang Selatan, Selasa (18/9/2018) (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

"Karena dia tidak mempunyai data yang lengkap untuk mencairkan uang tersebut."

"Akhirnya pengadilan memutuskan untuk mengkonsinyasi uang tersebut," lanjutnya.


Lukman menerangkan, hanya ayahnya yang bisa mencairkan uang dari proyek jalan tol.

Ia menyebutkan, total nilai dari tanah yang terkena proyek adalah Rp 3,3 miliar.

"Jadi gini karena Mat Solar tidak bisa mendapatkan uang kompensasi dari tanah tersebut, bapak sayalah yang bisa mencairkan uang."

"Uang tersebut senilai Rp 3,3 miliar tidak bisa dicairkan oleh Mat Solar," tutur Lukman.

Setelah itu, keluarga Idris pun meminta bagian kepada Mat Solar terkait uang kompensasi proyek.

Lukman menyebutkan, ayahnya meminta 10 persen atau Rp 300 juta dari total uang tanah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved