Bongkar Alami Intimidasi Sejak Juli 2024, Sukatani Mengaku Derita Kerugian

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band punk asal Purbalingga, Sukatani akhirnya angkat bicara setelah lagu mereka, Bayar Bayar Bayar, menjadi sorotan. 

Melalui pernyataan resmi di akun Instagram @sukatani.band, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, dua personelnya buka-bukaan bikin pengakuan telah diintimidasi. 

Baca juga: Sukatani Bersikap! Bongkar Fakta Intimidasi Lagu Bayar Bayar Bayar, Kini Menolak Jadi Duta Polisi

Dalam unggahan tersebut, Sukatani memastikan dua personelnya,  berada dalam kondisi baik. 

Sukatani membongkar adanya tekanan dan intimidasi dari oknum kepolisian terkait lagu Bayar Bayar Bayar. 

Tekanan ini bahkan memaksa mereka untuk mengunggah video klarifikasi beberapa waktu lalu.

Menurut Sukatani, bentuk intimidasi semacam ini bukan hal baru. Mereka mengklaim telah mengalaminya sejak Juli 2024.

Baca juga: Novi Twisted Angel Dipecat sebagai Guru Bukan karena Aurat, tapi Gegara Jadi Personel Sukatani

"Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu Bayar Bayar Bayar kami unggah melalui media sosial," tulis Sukatani dalam unggahannya, dikutip Minggu (2/3/2025).

"Kejadian tersebut membuat kami mengalami beberapa kerugian baik secara materiil maupun nonmateriil," lanjutnya.

Menolak tawaran jadi Duta Polisi

Sukatani menegaskan penolakan terhadap tawaran menjadi Duta Kepolisian.

Meskipun menghadapi tekanan, Sukatani mengaku mendapat banyak dukungan dan solidaritas dari masyarakat. 

Hal ini semakin menguatkan mereka dalam menghadapi situasi tersebut.

Mereka juga menyoroti tawaran pekerjaan yang datang kepada Twister Angel setelah dirinya dipecat dari sekolah tempatnya mengajar. 

Salah satu tawaran yang cukup mengejutkan adalah menjadi Duta Kepolisian.