Band Sukatani Diintimidasi
Band Sukatani Disebut Konser di Tegal Hari Ini, Polri Jamin Keselamatan dan Keamanan Dua Personelnya
Polri akan melakukan pengamanan pada konser Band Sukatani yang dikabarkan akan digelar di Tegal Jawa Tengah pada 23 Februari 2025 hari ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Divpropam Mabes Polri menyatakan komitmen untuk menjamin keselamatan dan keamanan dua personel Band Sukatani tersebut.
Bahkan, Polri melalui Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyatakan akan melakukan pengamanan pada konser Band Sukatani yang dikabarkan akan digelar di Tegal Jawa Tengah pada 23 Februari 2025 hari ini.
Baca juga: Bupati Purbalingga Beri Tawaran Mengajar untuk Vokalis Band Sukatani Novi
"Polri juga menjamin keselamatan dan keamanan dua personel band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang," katanya saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (23/2/2025).
Menurutnya Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun dan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
"Mari bersama-sama ciptakan ruang ekspresi yang positif dan kondusif," pungkasnya.
Informasi dihimpun dari media sosial Instagram resmi Band Sukatani, dijadwalkan band tersebut akan turut tampil bersama sejumlah band lainnya dalam sebuah acara di Tegal pada hari ini Minggu (23/2/2025).
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan intimidasi tersebut mencuat setelah dua personel band yang identik menggunakan topeng dalam aksinya membuat video tanpa mengenakan topeng mereka.
Dalam video tersebut kedua personel band tersebut menyatakan meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri atas lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Keduanya diduga mengunggah video pernyataan tersebut setelah ditemui oleh anggota Polda Jawa Tengah.
6 Polisi diperiksa

Polri hingga kini telah memeriksa total enam personel kepolisian dari Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani.
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyatakan pihaknya akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri tersebut.
"Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri terhadap personel band Sukatani. Saat ini, 2 (dua) personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 (enam) personel yang dimintai keterangan," kata Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim
Sebelumnya, Subbidpaminal Bidpropam Polda Jawa Tengah dan di-back up oleh Biropaminal Divpropam Polri telah memeriksa sebanyak empat personel Subdit I Ditressiber Polda Jawa Tengah.
Pernyataan terbaru Band Sukatani
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, terkini grup band Sukatani, buka suara untuk pertama kalinya setelah heboh dugaan adanya intimidasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.