Jumat, 3 Oktober 2025

Kupas Isu KDRT, Alexzander Wlan dan Badriyah Afiff Dalami Peran untuk Film 'Samawa'

Film garapan sutradara Ganank Dera ini memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang dampak psikologis dan sosial dari tindakan KDRT.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
FILM - Alexzander Wlan dan Badriyah Afiff bermain dalam film Samawa ketika ditemui dalam acara peluncuran trailer dan poster film di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Film Samawa yang dibintangi oleh Alexzander Wlan sebagai Andi dan Badriyah Afiff sebagai Yura, mengangkat isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Film garapan sutradara Ganank Dera ini memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang dampak psikologis dan sosial dari tindakan KDRT.

Alexzander Wlan mengungkapkan bahwa ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini.

Baca juga: 6 Tahun Absen Syuting Film Horor, Prilly Latuconsina Grogi Jelang Syuting Danur 4

"Pelajarannya cukup banyak sih yang bisa diambil karena ketika masuk ke dalam karakter ini kan harus riset dulu, harus belajar bagaimana sih perilaku orang yang sering (KDRT) itu gimana, yang melakukan KDRT bagaimana, dari sisi psikologisnya, agamanya," ujar Alexzander dalam acara peluncuran trailer dan poster film Samawa di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025), 

Ia juga menambahkan bahwa proses pendalaman karakter cukup intens, bahkan saat syuting berlangsung, emosi yang muncul bisa naik dengan sendirinya. 

"Bisa ada tendensi melakukan hal-hal seperti itu, cukup dalam sih pelajarinnya sampai waktu syuting itu ada yang naik ya," tambahnya.

Sementara itu, Badriyah Afiff mengungkapkan bahwa saat proses syuting berlangsung, sedang ada kasus KDRT yang cukup viral di media sosial. 

"Oh iya sedang ada kasus KDRT juga pada saat itu lumayan viral pas kita sedang syuting," kata Badriyah.

"Jadi kita ambil sedikit inspirasi dari situ juga," timpal Alexzander.

Mengenai pendalaman skenario sebagai pelaku KDRT, Alexzander menjelaskan bahwa ada pemicu yang membuat karakternya, Andi, bertindak di luar kendali. 

"Tendensinya itu ada trigger dari pihak ketiganya itu dan dari pihak ketiganya itu saya sebagai suami tidak mau istri saya tahu itu sehingga saya harus melakukan hal di luar kendali saya, di luar nalar. Ada yang saya tutupi," ungkapnya.

Film Samawa dari rumah produksi Travel Stories Picture (TSF) diharapkan dapat menyajikan perspektif yang mendalam dari sudut pandang berbeda tentang isu KDRT.

Serta memberikan edukasi bagi masyarakat agar lebih memahami dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

“Film ini bukanlah pembenaran terhadap KDRT, tetapi sebuah upaya untuk memaparkan bahwa fenomena ini ada dan lebih rumit dari yang terlihat di permukaan,” tambah Ganank Dera.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved