Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Ustaz Terkenal di Bandung Dilaporkan Kasus KDRT, Anak Perempuan Ngaku Dipukul dan Diludahi

Seorang ustaz kondang di Bandung berinisial EE dilaporkan anak kandungnya atas dugaan KDRT saat korban meminta biaya kuliah ke rumah sang ayah.

Tribun Bali/Prima
ILUSTRASI KDRT - Seorang ustaz kondang berinisial EE di Bandung dilaporkan oleh anak kandungnya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga, termasuk tindakan meludah, memukul, dan perampasan barang pribadi. Kasus ini telah masuk tahap penyelidikan di Polrestabes Bandung, sementara ibu kandung korban menolak penyelesaian damai dan mengungkap riwayat KDRT sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ustaz berinisial EE asal Bandung, Jawa Barat dilaporkan atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

EE dikenal sebagai tokoh agama di Bandung dan namanya cukup populer di kalangan warga.

Pelapor yakni anak EE berinisial NAT (19) yang kini berstatus mahasiswi.

NAT merupakan anak dari mantan istri EE, AM yang tinggal bersama ibu kandungnya.

EE bercerai dengan AM sejak 2020 dan memiliki empat orang anak termasuk NAT.

EE telah menikah lagi dengan DS dan dalam kasus ini disebut sebagai ibu tiri korban.

Terlapor dalam kasus ini tidak hanya EE melainkan ibu tiri, paman, bibi serta nenek korban.

Korban mengalami KDRT saat mendatangi rumah EE untuk meminta biaya kuliah pada 4 Juli 2025 lalu.

KDRT adalah setiap tindakan kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga, yang menyebabkan penderitaan fisik, psikis, seksual, atau penelantaran ekonomi terhadap anggota keluarga seperti istri, suami, anak, atau orang lain yang tinggal dalam satu rumah.

Kuasa hukum NAT, Zaideni Herdiyasin, menerangkan EE memiliki kewajiban memberi nafkah bulanan ke anak-anak AM.

"Uang tak diberikan justru ayahnya itu menyampaikan hal-hal yang tak mengenakkan yang menyudutkan ibu korban dan keluarga besarnya," paparnya, Selasa (26/8/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Ahli Tegaskan Jaksa yang Lakukan KDRT Bisa Ditindak Langsung Tanpa Izin Jaksa Agung

Mendengar nama keluarganya dijelek-jelekkan, NAT menumpahkan sop di rumah EE.

Ibu tiri menarik korban hingga meludahinya di hadapan EE.

EE terlibat dalam kasus ini dengan memukul korban.

Nenek, paman dan bibi yang ada di rumah juga menganiaya korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan