Profil dan Sosok
Profil Agnez Mo, Pelantun Matahariku yang Digugat Rp1,5 Miliar Atas Pelanggaran Hak Cipta Lagu
Agnes Monica Muljoto atau Agnez Mo seorang penyanyi, produser musik, hingga pemain film yang sedang tersandung kasus pelanggaran hak cipta lagu.
Namun, Agnez Mo tak ingin menyerah. Sejak dirinya mulai go internasional di tahun 2009, keinginan Agnez Mo untuk kembali mengejar gelar pendidikan membuatnya memutuskan untuk berkuliah di Oregon State University (OSU), Amerika Serikat, dengan program pendidikan jarak jauh di jurusan Political Science.
Selain bernyanyi dan merilis album, Agnez juga menjadi presenter acara anak-anak yaitu Video Anak Anteve (VAN) di Antv, Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV.
Agnez berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards untuk "Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit" selama dua tahun berturut, 1999 dan 2000.
Menginjak usia remaja, Agnez mulai terjun ke dunia seni peran, dimulai dengan penampilannya di sinetron Lupus Millenia dan Mr. Hologram pada tahun 1999.
Pada tahun 2000, Agnez menjadi pemeran utama di sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan.
Sinetron inilah yang berhasil melambungkan nama Agnez dan menghapus citranya sebagai seorang artis cilik.
Akting Agnez di sinetron tersebut berhasil membuatnya meraih penghargaan "Aktris Terfavorit" pada Panasonic Awards pada tahun 2001 dan 2002, serta SCTV Awards sebagai "Aktris Ngetop" pada tahun 2002.
Selain itu, Agnez juga menyanyikan dua lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul "Pernikahan Dini" dan "Seputih Hati" sebagai lagu tema sinetron Pernikahan Dini. Kedua lagu tersebut merupakan penampilan pertama Agnes sejak kemunculannya sebagai penyanyi cilik beberapa tahun silam.
Sepanjang tahun 2002, Agnez telah membintangi tiga judul sinetron, yaitu Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, dan Amanda.
Seiring dengan popularitasnya, Agnez Mo berhasil menjadi artis remaja dengan bayaran termahal di Indonesia pada saat itu.
Pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes.
Penghargaan
Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnez Mo memenangkan tiga penghargaaan dari total sepuluh nominasi, yaitu sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik" untuk lagu Jera, "Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik" untuk lagu Bilang Saja, serta "Duo/Group Terbaik" untuk kolaborasinya dengan Ahmad Dhani di lagu Cinta Mati.
Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai "Pendatang Baru Terbaik" pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura.
Pada tanggal 23 Maret 2011, bertepatan dengan Perayaan Hari Musik Nasional, Agnez menerima penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) atas dedikasi dan sumbangsihnya, baik berupa pemikiran maupun perbuatan, bagi kemajuan dan perkembangan serta pelestarian musik Indonesia.
Selain pengakuan internasional kepadanya, Agnez Mo hingga saat ini juga masih menjadi satu-satunya artis Indonesia yang tampil di majalah Vogue USA pada tahun 2017 baik dalam edisi cetak maupun daring.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.