Kasus First Travel
Tak Kenal Baik dengan Anniesa Hasibuan, Syahrini Hanya Sekali Bertemu Bos First Travel
Penyanyi Syahrini (35) memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus penipuan biro perjalanan umrah First Travel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Syahrini (35) memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus penipuan biro perjalanan umrah First Travel.
Syahrini tiba di Bareskrim Mabes Polri di Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) sekitar pukul 11.45 WIB.
Turun dari mobil Toyota Alphard, Syahrini tampak dikawal seorang pria berbadan tegap dan manajernya Rani.
Seperti biasa, penampilan Syahrini terlihat begitu glamor dengan topi Gucci beserta banyak perhiasan di kedua tangannya.
Ia juga terlihat mengenakan jam tangan Rolex.
Baca: Tak Gratis Berangkat Umrah, First Travel Berikan Diskon 50 Persen dan Ini Tugas Syahrini
Melihat begitu banyak wartawan yang menyorotkan kameranya, pelantun lagu 'Sesuatu' itu tampak tidak suka.
"Saya nggak mau di-shot ya. Saya nggak mau ada kamera. Nanti ada waktunya ya (diwawancarai)," ujar Syahrini yang kesulitan berjalan melewati awak media untuk masuk ke Bareskrim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Syahrini dikabarkan memiliki keterkaitan dengan First Travel yang dituduh melakukan penipuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah.
Bahkan Syahrini disebut-sebut di-endorse oleh First Travel ketika pergi umrah bersama keluarganya pada 26 Maret 2017 lalu.
Apalagi kala itu, sebelum berangkat, Syahrini sempat memberikan keterangan bahwa dirinya pergi ibadah bersama 19 anggota keluarganya.
Syahrini pun saat itu mengatakan bekerja sama dengan First Travel dalam menjalankan umrahnya, dengan mendapatkan bangku VVIP.
"Terima kasih First Travel, ini luar biasa, VVIP. Mempermudah kami beribadah," ungkap Syahrini waktu itu.
Belakangan, tepatnya pada Kamis 9 Agustus 2017, polisi menangkap suami- istri bos First Travel yakni Andika Surahman dan Anniesa Hasibuan, dengan tuduhan menipu jemaah umrah.
Keduanya adalah Direktur Utama dan Direktur First Travel. Tak berselang lama, polisi juga mencokok Kiki Hasibuan yang merupakan Komisaris dan Manager Keuangan dari perusahaan biro jasa haji dan umrah tersebut.