Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Terkini Banjir di Surabaya Barat dan Manado, Ketinggian Banjir Lewati Level Bahaya

Berita Terkini Banjir di Surabaya Barat dan Manado, Ketinggian Banjir Lewati Level Bahaya simak ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Daryono
Istimewa
Sebuah mobil terjebak banjir di Surabaya Barat, kamis (31/1/2019). 

Disisi lain akun twitter resmi milik kepala humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho juga menjelaskan jika, Hujan selama 3 jam menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Surabaya pada (31/1/2019.)

"Saat banjir jangan mengendarai di jalan. Apalagi banjir cukup tinggi."

"Sebaiknya parkir di tempat aman. Banyak kejadian mobil hanyut dan timbul korban karena nekat melawan banjir." tulis Sutopo melalui akun resmi twitternya @Sutopo_PN.

2. Ketinggian Banjir di Manado Lewati Level Bahaya

banjir manado
banjir manado (Tribun Manado/Fine Wolajan)

Bencana banjir dan longsor juga mengancam kota Manado pada Jumat (1/2/2019) siang.

Mengutip dari Tribun Manado menjelaskan jika akun Facebook Pemerintah Kota Manado menunjukkan amatan dari CCTV cerdas Command Centre di pos pemantau WFC di Dendengan Luar.

Terlihat ketinggian air melewati garis level bahaya pada pukul 12.11 WIB.

Pemkot pun mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi.

Mengutip dari sumber yang sama Banji inir terjadi di Tuna, Tumompo, SPBU Tikala, Pacuan Kuda Perkamil, Taas, Banjer, Sario Belakang Santu Yosep, Bailang, Ternate Tanjung, Tuminting.

Baca: Cuaca Ekstrim Banjir dan Longsor di Manado, Tewaskan Tiga Orang Dua Diantaranya Masih Balita

Selain hal tersebut banjir juga nampak di Beberapa ruas jalan yang terendam.

Akibat dari bencana alam ini, dua anak dan satu orang dewasa dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (1/2/2019) pukul 18.31 WITA.

Mengutip dari Kompas.com, Korban pertama bernama Nathalia Lapian (1), warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting.

Saat kejadian, korban Nathalia bersama saudara kembar dan ibunya, Ria Bendah, berada di kamar.

Sang ibunya hanya sempat menyelamatkan saudara kembar Nathalia.

Sedangkan, korban sendiri masih tertidur di ayunan.

Baca: Warga Bitung Korban Banjir Manado Mengungsi ke Gereja dan TK

Akibat longsor itu, rumah keluarga pasangan Lapian dan Bendah hancur.

Sementara, Richard Patabone (5), warga Kombos Timur, Lingkungan III, meninggal karena terbawa arus sungai.

Sedangkan, di Kelurahan Taas, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, korban bernama Jon Duarmas (45).

Dia meninggal karena tertimpa longsor.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved