Selain 3 Gempa Hari Ini, BMKG juga Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Wilayah Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya terjadi tiga kali gempa guncang tiga wilayah berbeda di Indonesia.

Gempa tersebut tercatat hingga Jumat (4/1/2019) pukul 06:15:46 WIB.

Tiga wilayah yang diguncang gempa yaitu Mamasa, Halmahera Barat, dan Jayapura.

Selain tiga gempa tersebut BMKG juga mengeluarkan peringatan dini.

Peringatan dini cuaca tersebut dikeluarkan BMKG melalui akun resmi twitter milikinya hingga melalui website resmi.

Berikut daftar wilayah yang di beri peringatan dini oleh BMKG pada Jumat (4/1/2019) hingga pukul 09.45 WIB:

1.Sulawesi Utara

Baca: Info BMKG : Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Angin Kencang hingga 6 Januari 2019

Peringatan dini cuaca Provinsi Sulawesi Utara tanggal 04 Januari 2019 pukul 09.25 WIB.

Berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang pada pukul 09.55 WIB di wilayah Minahasa Utara, Bitung, Kep. Sitaro dan sekitarnya.

Serta dapat meluas ke wilayah Manado, Tomohon, Minahasa, Kep. Talaud dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 11.25 WIB

2.Bangka Belitung

Baca: Beredar Rekaman Ancaman Gempa, BMKG: Itu Hoaks

Peringatan dini cuaca wilayah Babel Tgl. 04 Januari 2019 pukul 08.10 WIB.

Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 08.30 WIB di Perairan Utara Bangka.

Perairan tersebut meliputi Kec. Jebus, Parit Tiga Sp. Tritip bagian utara, Kelapa, Nasik, Badau dan dapat meluas ke wilayah Kec. Tempilang, Belinyu, Bakam, Puding Besar, Simpang Rimba, Membalong, Tanjung Pandan, Sijuk dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 10.30 WIB.

3. Jawa Tengah

Baca: Untuk Antisipasi Tsunami Susulan, BMKG Pasang Water Level di Pulau Sebesi

Peringatan dini cuaca Provinsi Jawa Tengah, Tanggal 04 Januari 2019

Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 05.35 WIB di wilayah Jepara, Pati, Rembang dan sekitarnya.

Dapat meluas ke wilayah Kendal dan sekitarnya.

Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 07.00 WIB.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peringatan dini, anda dapat mengakses link berikut ini.

LINK Peringatan Dini BMKG

Sementara itu untuk diketahui hari ini telah terjadi gempa bumi.

BMKG mencatat gempa bumi melanda tiga wilayah yakni, Masama, Halmahera dan Jayapura.

Mamasa

Gempa pertama terjadi di Mamasa pada pukul 02:44:38 berkekuatan M 2,8.

Pusat gempa berada di darat tepatnya 8 km barat laut Mamasa dengan kedalaman 5 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 2.80 Lintang Selatan dan 119.48 Bujur Timur.

Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI III di Mamasa.

"#Gempa Mag:2.8, 04-Jan-19 02:44:38 WIB, Lok:2.80 LS, 119.48 BT (Pusat gempa berada di darat 8 km barat laut Mamasa), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) III Mamasa #BMKG," tulis BMKG.

Halmahera Barat

Gempa kedua terjadi di Halmahera Barat pukul 03:59:00 WIB berkekuatan M 5.

Pusat gempa berada di 126 km barat laut Halmahera Barat dengan kedalaman 10 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 2.44 Lintang Utara dan 127.24 Bujur Timur.

Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan mengenai wilayah yang merasakan dampak gempa dengan skala MMI.

"#Gempa Mag:5.0, 04-Jan-19 03:59:00 WIB, Lok:2.44 LU,127.24 BT (126 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.

Jayapura

Gempa ketiga terjadi di Jayapura pada pukul 06:15:46 WIB berkekuatan M 4,2.

Pusat gempa berada di darat tepatnya 13 km timur laut Jayapura dengan kedalaman 10 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 2.46 Lintang Selatan dan 140.55 Bujur Timur.

Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI III di Sentani, skala MMI III di Heram, dan skala MMI II-III di Jayapura.

"#Gempa Mag:4.2, 04-Jan-19 06:15:46 WIB, Lok:2.46 LS, 140.55 BT (Pusat gempa berada di darat 13 Km TimurLaut Jayapura), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Sentani, III Heram, II-III Jayapura #BMKG," tulis BMKG.

Dikutip Tribunnews dari bbc.com via laman Tribun Travel, untuk mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang mengancam keselamatan jiwa, kuasai cara menyelamatkan diri dari gempa berikut:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)