BMKG Beri Penjelasan Penyebab Terjadinya Angin Kencang Akhir-akhir Ini
Akhir-akhir ini sejumlah wilayah di Indonesia dilanda angin kencang. Lantas mengapa akhir-akhir ini sering terjadi angin kecang?
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini sejumlah wilayah di Indonesia dilanda angin kencang.
Bahkan di Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terjadi angin puting beliung yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, Minggu (30/12/2018).
Sementara di sejumlah daerah lainnya, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan beberapa kerusakan lainnya.
Lantas mengapa akhir-akhir ini sering terjadi angin kencang?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengapa akhir-akhir ini sering terjadi angin kencang.
Baca: BREAKING NEWS - Video Angin Puting Beliung di Cirebon, Satu Orang Meninggal Dunia, 165 Rumah Rusak
Dikutip dari akun instagram resmi BMKG, Senin (31/12/2018), penyebab yang paling dominan dari peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia adalah akibat peningkatan tekanan udara di wilayah Asia yang saat ini sedang terjadi musim dingin.
Sementara itu, posisi matahari yang berada di selatan khatulistiwa karena gerak semu tahunan matahari menyebabkan di wilayah Indonesia dan Samudera Hindia akan banyak terbentuk daerah tekanan rendah, (seperti daerah tekanan rendah yang saat ini terbentuk di selatan Papua dan Jawa Timur).
Akibat dari perbedaan tekanan antara dataran Asia dan Indonesia yang cukup besar ini adalah pergerakan massa udara dari Asia menuju Indonesia yang cukup kuat selama beberapa hari terakhir, dan bahkan hingga awal tahun 2019 nanti.
Menurut BMKG, kondisi kecepatan angin yang cukup tinggi ini diprakirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2019 nanti mengingat tekanan tinggi di Asia juga masih akan bertahan cukup lama.
BMKG mengimbau agar masyarakat betul-betul memperhatikan terkait potensi dampak akibat angin kencang ini (seperti pohon, baliho ukuran besar, dan benda lainnya yang berpotensi roboh akibat angin kencang) terutama di wilayah pesisir pantai.
Selain itu, karena angin kencang ini juga berpengaruh pada peningkatan ketinggian gelombang hingga awal tahun 2019 nanti.
Baca: VIDEO - Angin Puting Beliung di Cirebon Sebabkan Satu Orang Meninggal dan Ratusan Rumah Rusak
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar para nelayan atau masyarakat yang beraktifitas di lepas pantai untuk benar-benar waspada terkait potensi gelombang tinggi hingga awal tahun 2019 nanti.
Adapun untuk dapat mengetahui lebih jauh beberapa data terkait usalan angin kencang, anda dapat melihat di sejumlah website yakni:
- Kontur tekanan udara: http://web.meteo.bmkg.go.id/id/pengamatan/analisis-isobar / link
- Peta citra satelit: http://satelit.bmkg.go.id/BMKG/ / link
- Peta prakiraan gelombang: http://peta-maritim.bmkg.go.id/static/ / link
BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada, Potensi Angin Kencang Masih Melanda Indonesia
Badan Meteorologi KlimatologI dan Geofisika (BMKG) kini tengah menganalisis kondisi atmosfer di Indonesia.