Jumat, 3 Oktober 2025

Perwira TNI Ditembak

Kumpulan Fakta Penembakan Letkol Dono, Motif Pelaku Penembakan hingga Pengaruh Alkohol

Seorang TNI ditembak di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. Anggota TNI itu diketahui bernama lengkap Letkol CPM Dono Kuspriyanto.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Fathul Amanah
Warta Kota
Jenazah Anggota TNI Letkol Dono Kuspriyanto diserahkan ke pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang TNI ditembak di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang anggota TNI ditembak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, meninggal dunia.

Anggota TNI ditembak diketahui seorang perwira menengah TNI AD berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Korban meninggal dengan posisi duduk di bangku kemudi mobil dinasnya.

Baca: Kesaksian Warga Terkait Penembakan Anggota TNI Bernama Letkol Dono yang Tewas di Jatinegara

Anggota TNI ditembak diketahui bernama lengkap Letkol CPM Dono Kuspriyanto.

Letkol Dono Kuspriyanto terkahir bertugas di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD (Puspomad).

Mobil dinas yang dikendari Letkol Dono ditembak oleh orang terlatih dari bagian belakang dan samping.

Pelaku penembakan diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berwarna hitam.

Baca: Fakta Pelaku Penembakan Letkol Dono di Jatinegara, Motif hingga Diduga Berada Dibawah Pengaruh Miras

Berikut fakta-fakta penembakan Letkol Dono, dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Motif Pelaku

Kapendam Jaya Letkol (inf) Kristomei Sianturi (tengah) dalam konferensi pers di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).
Kapendam Jaya Letkol (inf) Kristomei Sianturi (tengah) dalam konferensi pers di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018). (Danang Triatmojo)

Kapendam Jaya, Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi menjelaskan, motif Sersan Dua (Serda) JR, anggota TNI AU yang menembak Letkol Dono Kuspriyanto.

Menurut Kristomei Sianturi, penembakan terhadap Letkol Dono Kuspriyanto adalah murni tindak kriminal.

"Terjadi serempetan antara kendaraan yang dinaiki korban dan terduga pelaku di Jalan Jatinegara Barat," ujar Kristomei Sianturi dalam keterangan pers, Rabu (26/12/2018) siang.

Menurut Kristomei Sianturi, Letkol Dono Kuspriyanto yang mengendarai mobil dinas diminta berhenti oleh Serda JR.

Baca: Terkuak Motif Oknum TNI AU Tembak Letkol Dono Kuspriyanto, Korban Sempat Diberi Tembakan Peringatan

Tetapi, Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti dan dikejar oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved